- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Pantau Wilayah Perbatasan, JMSI Natuna akan Jelajahi 7 Pulau Terluar

Keterangan Gambar : Salah satu pulau di kabupaten Natuna. /1st
KORANBATAM.COM - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Natuna akan memulai kegiatan Ekspedisi Tapal Negeri.
Hal ini disampaikan oleh Ketua JMSI Kabupaten Natuna, Dani Ramdani di Ranai, Senin, 31 Oktober 2022.
Menurut Dani, kegiatan tersebut merupakan eksplorasi pulau-pulau terluar yang ada di Kabupaten Natuna.
Dani juga mengatakan, tim ekspedisi ini nantinya akan melakukan perjalanan ke tujuh pulau yang ada di Kabupaten Natuna.
“Ada 7 pulau di 3 kecamatan yang akan didatangi oleh tim ekspedisi, kira-kira waktu yang dibutuhkan sekitar 2 bulan, insyaallah mulai November 2022 mendatang menyesuaikan jadwal kapal,” ungkapnya.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut, kata dia, adalah untuk menggali potensi sumber daya, budaya dan pariwisata yang ada di pulau-pulau terluar.
Menurut Dani, hasil dari perjalanan tim nantinya akan di ekspose melalui pemberitaan dan diharapkan dapat membantu mempromosikan potensi yang ada di pulau-pulau tersebut.
Kegiatan ekspedisi juga bertujuan untuk menjaga wilayah-wilayah perbatasan yang ada di Kabupaten Natuna supaya tidak ada lagi klaim pulau-pulau oleh pihak asing.
“Kita harus belajar dari kejadian lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan,” katanya.
Terakhir Dani juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.
Adapun pulau-pulau yang akan dikunjungi nantinya adalah Pulau Senua di Kecamatan Bunguran Timur, Pulau Subi Kecil di Kecamatan Subi, Pulau Sekatung, Sebetul, Tokongboro dan Semiun di Pulau Laut serta Pulau Cempala di Kecamatan Serasan.
(red)







.gif)






















