- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Pasar Sembako Murah Salah Satu Cara Kendalikan Inflasi di Batam

Keterangan Gambar : Sekda Kota Batam, Jefridin Hamid (tiga dari kanan) meninjau operasi pasar di Tiban Indah, Sekupang, Kamis (3/11/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghadiri kegiatan pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, salah satunya menggelar operasi pasar.
Seperti dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Batam di Depan SMP Negeri 25 Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kamis (3/11/2022).
Dalam kegiatan ini, Jefridin didampingi Sekretaris Disperindag Batam, Camat Sekupang dan Lurah.
Jefridin mengatakan, operasi pasar murah ini merupakan salah satu kebijakan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam rangka membantu masyarakat Batam khususnya terkait kenaikan sembilan bahan pokok (sembako). Harga sembako naik lantaran biaya logistik semakin mahal, imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
“Pasar murah kita laksanakan sampai akhir bulan Desember 2022, sampai saat ini sudah 10 titik kegiatan digelar dari 20 titik kegiatan untuk menekan inflasi di Batam,” sebutnya.
Jefridin juga menjelaskan bahwa, hasil dari operasi pasar yang digelar mampu membawa dampak signifikan pada pengendalian indeks harga konsumen (IHK).
Pada Oktober 2022 l, kata dia, tercatat deflasi sebesar 0,04 persen. Deflasi terjadi karena penurunan IHK dari 112,60 pada September 2022 menjadi 112,56 pada Oktober 2022.
Inflasi tahun kalender 2022 sebesar 4,97 persen. Inflasi tahun ke tahun (Oktober 2022 terhadap Oktober 2021) sebesar 6,49 persen. Batam menduduki peringkat ke-13 dari 22 kota yang mengalami deflasi di Sumatera dan menduduki peringkat ke-56 dari 61 kota yang mengalami inflai se-Indonesia.
Jefridin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim inflasi Batam di antaranya Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Camat dan Lurah se-Kota Batam serta Asosiasi Distributor Kota Batam yang memiliki andil begitu luar biasa untuk mengendalikan inflasi pangan.
“Saya berharap sampai akhir bulan Desember 2022, inflasi di Batam bisa kita tekan laju inflasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Disperindag Batam, Gufron, mengakui setidaknya ada beberapa komoditas pada operasi pasar ini adalah beras, telur, gula, minyak, cabe, daging, ikan, bawang merah, bawang putih dan lain-lain.
“Operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat,” katanya.
Ghuron mengungkapkan, harga beras di pasaran saat ini mencapai Rp65 ribu, tetapi pada operasi pasar ini dijual Rp47 ribu ssampai dengan Rp50 ribu.
“Nah untuk harga telur ayam dipasaran seharga Rp45 ribu, di operai pasar hanya Rp40 ribu. Kemudian cabe di pasaran harganya Rp70 ribu, sedangkan operasi pasar hanya Rp50 ribu,” jelasnya.
Ia menambahkan manfaat operasi pasar untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Operasi pasar ini untuk umum dan tidak terbatas untuk siapa, karena siapapun bisa berbelanja,” imbuhnya. (***)