- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
- Batam Catatkan Pertumbuhan Logistik yang Signifikan
- Sinergi Bangun Batam, Kalapas Baru Temu Sapa Wartawan
- Kick Off Pelatihan Calon Transmigran Rempang Eco-City: Bangun Peradaban, Ciptakan Pusat Ekonomi Baru
- Kepala Lapas Batam Terima Kunjungan Studi Lapangan Mahasiswa Unrika
- JNE Raih Penghargaan Best CMO Award 2025
- Satgas Pangan Polresta Barelang Cek Pasar Tos 3000 Jodoh Batam
Pekerja Bangunan Tewas Terjatuh dari Lantai 2 Masjid di Tanjung Uma, Kapolsek Lubukbaja: Belum Menerima Laporan

Keterangan Gambar : Ilustrasi. /Edi Wahyono
KORANBATAM.COM - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubukbaja, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hartono, mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian kecelakaan kerja (Laka Kerja) yang terjadi di Masjid Raudhatul Jannah, Tanjung Uma, Kecamatan Lubukbaja, Batam.
“Kami (Polsek Lubukbaja) tidak ada menerima laporan dan tidak mengetahui akan kejadian tersebut,” kata Kompol Budi saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Minggu (30/1/2022) malam.
Sebelumnya, Herman (46), pekerja bangunan di Masjid Raudhatul Jannah Tanjung Uma dikabarkan tewas setelah terjatuh dari lantai dua bangunan Masjid tersebut.
Peristiwa Nahas ini terjadi pada Sabtu (29/1/2022) kemarin, sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, material besi yang digunakan Herman untuk menopang badannya bergeser, sehingga menyebabkan Herman terjatuh.
Informasi yang diperoleh, Herman sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Elisabeth Batam oleh warga sekitar. Namun nahas, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11.00 WIB.
Jenazah Herman lalu disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seipanas, Batam.
“Besi yang dipakai Herman saat bekerja di lantai 2 bergeser tidak pada tempatnya, sehingga dia (Herman) terjatuh dengan kondisi kepala pecah,” kata warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya.
Atas peristiwa ini, Herman meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Dua di antaranya masih duduk di bangku sekolah.
(iam)







.gif)






















