- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Pekerja Bangunan Tewas Terjatuh dari Lantai 2 Masjid di Tanjung Uma, Kapolsek Lubukbaja: Belum Menerima Laporan

Keterangan Gambar : Ilustrasi. /Edi Wahyono
KORANBATAM.COM - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubukbaja, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hartono, mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian kecelakaan kerja (Laka Kerja) yang terjadi di Masjid Raudhatul Jannah, Tanjung Uma, Kecamatan Lubukbaja, Batam.
“Kami (Polsek Lubukbaja) tidak ada menerima laporan dan tidak mengetahui akan kejadian tersebut,” kata Kompol Budi saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Minggu (30/1/2022) malam.
Sebelumnya, Herman (46), pekerja bangunan di Masjid Raudhatul Jannah Tanjung Uma dikabarkan tewas setelah terjatuh dari lantai dua bangunan Masjid tersebut.
Peristiwa Nahas ini terjadi pada Sabtu (29/1/2022) kemarin, sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, material besi yang digunakan Herman untuk menopang badannya bergeser, sehingga menyebabkan Herman terjatuh.
Informasi yang diperoleh, Herman sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Elisabeth Batam oleh warga sekitar. Namun nahas, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11.00 WIB.
Jenazah Herman lalu disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seipanas, Batam.
“Besi yang dipakai Herman saat bekerja di lantai 2 bergeser tidak pada tempatnya, sehingga dia (Herman) terjatuh dengan kondisi kepala pecah,” kata warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya.
Atas peristiwa ini, Herman meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Dua di antaranya masih duduk di bangku sekolah.
(iam)