- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Pemko Batam Pastikan akan Terus Optimalkan Potensi PAD

Keterangan Gambar : Sidang paripurna DPRD Batam, Kamis (22/9/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam memastikan akan terus mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad pada sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam, dalam rangka penyampaian tanggapan dan/atau jawaban Walikota Batam atas pemandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Batam tahun anggaran 2023.
Amsakar mengatakan, Pemko Batam sepakat atas saran yang disampaikan agar arah kebijakan daerah pada APBD tahun 2023 disusun sesuai dengan acuan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) tentang Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2023.
Selanjutnya, kata dia, Pemko Batam akan terus berkonsultasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar kebijakan dan materi substansi dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2023 sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.
“Pemko Batam terus berupaya untuk mengoptimalkan Penerimaan PAD dengan melakukan berbagai upaya,” ujar Amsakar, Kamis (22/9/2022).
Masih kata Amsakar, di antaranya melalui peningkatan pelayanan pajak daerah dan retribusi daerah dengan menggunakan digitalisasi baik menyangkut sistem maupun sosialisasi kepada wajib pajak dan wajib retribusi daerah.
“Pemko Batam juga terus berupaya untuk mendata wajib pajak yang belum terdaftar untuk peningkatan PAD Kota Batam, seperti restoran dan kafe di Batam,” imbuhnya.
Kemudian, ujar dia, terkait dengan langkah dan strategi percepatan pertumbuhan ekonomi, Pemko Batam telah menganggarkan belanja infrastruktur untuk menunjang investasi di Kota Batam seperti jalan di kawasan industri dan kawasan perdagangan jasa.
Selain itu, Pemko Batam juga memberikan kemudahan dalam berinvestasi, baik dalam hal kemudahan prosedur maupun dalam kecepatan perizinan, program relaksasi pajak daerah, dan pemberian pinjaman dana bergulir bagi usaha mikro kecil serta penyelenggaraan event pariwisata untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pemko Batam, kata Amsakar, juga sepakat atas saran yang disampaikan DPRD Batam agar terus berupaya melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Batam dengan fokus kepada proyek-proyek yang mendorong produktivitas dan peningkatan aktivitas sektor swasta.
“Merelokasi belanja-belanja non produktif ke belanja yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Batam,” ujarnya. (***)