- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
Pengendara Tanpa Helm Tewas di Tempat, Setelah Terjatuh hingga Masuk Kolong Truk

Keterangan Gambar : Petugas saat membawa kendaraan korban Laka Lantas di Jalan Yos Sudarso, Batu Ampar. (Foto : 1st)
KORANBATAM.COM, Batam - Seorang pengendara Sepeda motor Suzuki Satria Bernomor Polisi BP 6027 FF warna Merah-Hitam yang dikendarai oleh Agus Tiawan, tewas dalam insiden kecelakaan di Kawasan Batuampar tepatnya di Jalan Umum Yos Sudarso, dekat Pull Taxi Blue Bird, Kota Batam.
Kasatlantas Polresta Barelang Kompol Muchlis Nadjar mengatakan sekira pukul 13.00 wib, di jalan umum Yos Sudarso dekat Pull Taxi Blue Bird Batuampar, Kota Batam telah terjadi laka lantas yang menewaskan seorang pemuda pengendara sepeda motor.
"Tidak menggunakan pelindung kepala atau Helm," ujar Muchlis Nadjar, Selasa (04/02/2020).
Kanit Laka Lantas, Iptu Fredyando menjelaskan, kronologis kejadian bahwa, sepeda motor yang dikendarai Agus datang dari arah Simpang Polsek Batuampar menuju kearah Simpang Seraya melalui jalan umum Yos Sudarso.
"Sesampainya didekat Pull Taksi Blue Bird, diduga terjatuh dan masuk kekolong bodi samping kanan kendaraan mobil Trailler Hino (BP 9176 HI) warna Hijau yang datang dari arah yang sama," Kata Iptu Fredyando.
Lanjut Fredyando, akibat dari kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor Suzuki Satria bernopol BP 6027 FF Warna Merah-Hitam yang dikendarai oleh Agus Tiawan mengalami cidera dikepala.
"Cidera di kepala yang cukup serius, sehingga mengalami pendarahan dari mulut dan hidung serta luka memar di perut dan luka robek dibagian kaki kiri, sehingga membuat nyawanya tak terselamatkan atau meninggal dunia (MD) di tempat kejadian," kata Fredyando.
Masih Fredyando, ia menyampaikan bahwa yang jelas kedua kendaraan tersebut satu arah. Namun penyebab kecelakaannya yang pasti, sampai dia (korban) terjadinya kecelakaan pihaknya belum bisa dapat menentukan.
"Karna kita harus mencari saksinya dulu. Kemudian pihak keluarga juga, belum kita periksa," pungkasnya.