Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (10 dari kanan) menghadiri pengukuhan Ketua RW IV terpilih, TP-PKK RW IV dan pengukuhan RT se-RW IV terpilih Kelurahan Baloi Permai Batam Kota, Sabtu (10/9/2022) malam. /Pemko Batam

KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghadiri pengukuhan Ketua Rukun Warga (RW) IV terpilih, pengukuhan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) RW IV serta pengukuhan Ketua Rukun Tetangga (RT) se-RW IV terpilih Kelurahan Baloi Permai Batam Kota, Sabtu (10/9/2022) malam. Juga turut hadir Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Marlin Agustina.

Ketua RW terpilih, Zulkifli Ahmad menyampaikan terima kasih atas kehadiran Rudi dan rombongan juga kepada seluruh unsur yang ikut menyukseskan kegiatan ini.

“Kita dipimpin oleh pemimpin yang luar biasa,” kata Zulkifli.

Ia turut mendoakan segala program pembangunan yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dapat terealisasi, khususnya di sekitar wilayah tersebut, seperti lanjutan pembangunan jalan juga semenisasi bagian lapangan dekat kantor lurah.

“Tentunya kami seluruh warga RW IV mendoakan bapak Rudi dan ibu, semoga terus sehat selalu,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan selamat kepada RW dan RT yang dilantik. Menurutnya, dalam kehidupan ini jika mampu bersyukur. Salah satunya yakni hadirnya sejumlah pembangunan di wilayah tersebut.

“Seperti buka jalan, alhamdulilah terealisasi sekarang. Itulah, kalau berusaha dan sabar akan dikabulkan,” sebut Rudi.

Ia mengungkapkan, Batam terdiri dari sekitar 3.800 RT dan lebih dari 1000 RW. Tentu saja, semua harus diperhatikan oleh pihaknya dengan skala prioritas yang ada.

“Makanya kesabaran menjadi nomor satu. Pembangunan tak dapat tahun sekarang, ada tahun selanjutnya lagi,” ujar dia.

Ia menitip, tak perlu saling menjatuhkan dalam menilai satu sama lain, termasuk menilai pemimpin.

“Setiap saya hadir di manapun, saya selalu sampaikan kebersamaan akan membawa kebaikan untuk kita,” katanya.

Untuk itu, ia meminta setiap elemen menghindari urusan pribadi. Hal ini ia praktikan sejak dirinya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Wakil Wali Kota, hingga Walik Kota Batam dua periode.

“Kita jalani saja, kalau kita bisa buat orang bahagia, kita pun ikut bahagia dan bangga. Saya bersyukur saya bisa persembahkan (pembangunan) untuk Batam, keluar pagi pulang malam,” imbuhnya.

Ia berharap, metode ini jug dipakai dalam memimpin hingga RT/RW. Menurutnya, keikhlasan berbuat untuk sesama menjadi hal yang penting.

“Kita ikhlas berbuat untuk masyarakat,” pungkasnya. (***)

---