- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
Peran Lanud Raja Haji Fisabilillah Jaga Kedaulatan Udara di Tanjungpinang

Keterangan Gambar : Komandan Lanud RHF, Kolonel Navigator Arief Budiman (kiri), pada acara FGD di gedung daerah provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang, Selasa (18/10/2022). /Lanud RHF
KORANBATAM.COM - Keberadaan pangkalan TNI angkatan udara (Lanud) raja haji fisabilillah (RHF) di Tanjungpinang, provinsi kepulauan riau (Kepri) sangat strategis dan berperan aktif menjaga eksistensi kedaulatan wilayah udara dari sisi kemaritiman khususnya kementerian kelautan dan perikanan (KKP).
Lanud RHF bertugas pembinaan kemampuan dan kesiap-siagaan operasional satuan-satuan TNI AU melaksanakan operasi-operasi udara penegakan kedaulatan negara di udara wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Komandan Lanud RHF, Kolonel Navigator Arief Budiman menegaskan, prajurit jajaran Lanud RHF Tanjungpinang selalu siap bertugas secara profesional untuk menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia khususnya di wilayah provinsi Kepri.
Ia berharap, prajurit jajaran Lanud RHF dipersiapkan untuk membantu pemerintah daerah guna mempercepat kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat guna mendukung pembangunan kawasan pertahanan kelautan dan perikanan terpadu.
“Kami siap mendukung segala kegiatan demi menjaga wilayah Kepri ini, baik di darat, laut maupun udara khususnya di bidang pertahanan udara. Ada beberapa point penting yang akan kami sampaikan, yakni peran komponen cadangan AU yang mana sebagai pendukung peran ikut serta masyarakat dalam bagian pertahanan udara secara holistik dalam memitigasi resiko terjadinya serangan udara lawan melalui konsep identifikasi deteksifisme dan identifikasi virtual,” ujarnya saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sekretaris jenderal (Sekjen) kementerian pertahanan (Kemhan) Marsdya TNI Donny Ermawan, dosen institut teknologi Bandung (ITB) dan lainnya di gedung daerah provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang, Selasa (18/10/2022).
Selain itu, kata dia, pihaknya juga mempunyai Pembinaan Potensi Dirgantara (Binpotdirga) sebagai ujung tombak dalam menggalang dan menerima segala keluh kesah masyarakat yang terjadi di lingkungan sekitar.
Sementara itu, gubernur provinsi kepri melalui sekretaris daerah Adi Prihantara berharap keberadaan satuan Lanud RHF ke depan senantiasa menjaga kedaulatan wilayah udara di Kota Tanjungpinang.
“Potensi nilai perikanan tangkap dan budidaya di Kepri, kesejahteraan nelayan, program kebijakan kelautan dan perikanan serta keselarasan kebijakan provinsi maupun pusat dalam pengembangan potensi di lautan. Tidak salah kiranya apabila disini diadakan rapat tentang FGD, karena muara dan pertahanan kita berada di posisi yang strategis,” ungkapnya.
(iam)