- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Pertama Kali Tampil, Pawai Tatung Jadi Magnet Pariwisata di Batam

Keterangan Gambar : Polisi dari Sektor Lubukbaja kawal pawai Tatung Batam-Kepri 2022 di Vihara Budhi Bhakti Pekkong Windsor, Minggu (13/11/2022). /Polsek Lubukbaja
KORANBATAM.COM - Mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid melepas Pawai Tatung Batam-Kepri 2022 yang digelar Vihara Budhi Bhakti Pekkong Windsor, Minggu (13/11/2022).
Tatung dalam bahasa Hakka berarti orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, atau kekuatan supranatural. Pawai Tatung merupakan tradisi yang berkembang di kawasan Kota Singkawang berupa tradisi menusuk badan.
Jefridin menyambut positif dan mendukung digelarnya beragam event kebudayaan yang digelar di Kota Batam. Banyaknya event akan menjadi media efektif untuk memperkenalkan secara luas Kota Batam.
“Atraksi Tatung yang sudah sangat langka, kini hadir di Batam. Saya berterimakasih, ini dapat menjadi support dalam berbagai sisi manfaat dan juga menyambut program visit Batam Indonesia 2024,” ujarnya.
Menurut Jefridin, banyak event yang digelar di Batam baik berskala regional, nasional maupun international dapat menjadi magnet untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Batam. Sekaligus memungkinkan sebagai support bagi pemasukan pendapatan daerah.
“Mari kita bergandengan tangan, seluruh masyarakat Batam untuk bersama-sama membuat event yang bisa mendatangkan wisatawan ke Batam karena kita tidak akan rugi jika ikut ambil bagian dalam memajukan pariwisata,” kata Jefridin.
Jefridin juga ikut bergabung berjalan kaki bersama rombongan pawai Tatung dengan arak-arakan barongsai dan pawai naga dimulai dari Vihara Budhi Bhakti Pekkong Windsor dan berakhir di Komplek Bumi Indah, Nagoya, juga dimeriahkan atraksi silat dan reog. (***)