Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Bentuk Satgas Nataru untuk Jaga Kelancaran Distribusi Energi

Reporter : KORANBATAM.COM 14 Des 2024, 14:47:00 WIB DAERAH
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Bentuk Satgas Nataru untuk Jaga Kelancaran Distribusi Energi

Keterangan Gambar : Press Conference Satgas Nataru Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut 2024 di Medan, Jumat (13/12/2024). /Pertamina Sumbagut


KORANBATAM.COM - Jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) aman di wilayah operasionalnya Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau (Kepri), Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut).

“Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, stok BBM dan LPG dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumbagut. Kita juga tetap standby di lokasi kita untuk memastikan penyaluran BBM dan LPG lancar,” ujar Executive General Manager (GM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar saat Press Conference Satgas Nataru Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut 2024 di Medan, Jumat (13/12/2024).

Ia menjelaskan, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang akan beroperasi mulai tanggal 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.

Selain itu, kata dia, Pertamina Patra Niaga juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain, TNI, Polri, Perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar.

“Kami siaga 24 jam (16 Desember 2024 sampai 9 Januari 2025, red) untuk menjamin pasokan energi dan menjaga kelancaran distribusi energi dengan dukungan dan kerja sama dengan instansi terkait,” sebutnya.

Freddy menambahkan, untuk kebutuhan BBM Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) selama Satgas Nataru di Sumbagut diperkirakan meningkat sebesar 6,1 persen dari rata-rata harian 13.038 Kilo Liter (KL) menjadi 13.833 KL per hari.

Sementara itu, konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan sebesar 4,5 persen atau 9.383 KiloLiter (KL) menjadi 8.965 KL per hari karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk.

Di samping itu, lanjutnya, kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama Satgas Nataru diprediksi meningkat sekitar 5,4 persen dibanding rerata normal atau 3.514 Metrik Ton (MT) menjadi 3.705 MT per hari di Sumbagut.

Lalu konsumsi Avtur diprediksi mengalami peningkatan sekitar 15 persen dari 775 KL menjadi 893 KL per hari di wilayah Sumbagut.

“Kami perkirakan konsumsi avtur paling besar berada di Bandara Kualanamu, kemudian Bandara Hang Nadim, kemudian Bandara Sultan Syarif Kasim II dan Bandara Minangkabau. Seluruh AFT (Aviation Fuel Terminal) di wilayah operasi Sumbagut dalam kondisi baik dan siap dalam mendukung pelaksanaan Satgas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” katanya.

Tersedia Layanan Tambahan Modular Pertashop

Group Head Operation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Teddy Bariadi mengatakan, pihaknya memastikan kehandalan sarana dan fasilitas (sarfas) Pertamina untuk menjaga kelancaran pelayanan distribusi BBM dan LPG.

Seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi 19 Terminal BBM, 4 Terminal LPG, lebih dari 1.000 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 87 Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), 932 Agen LPG (PSO & NPSO) dan 14 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). 

“Dalam memastikan operasional di lokasi, kami selalu mengedepankan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) dan Quality & Quantity terhadap produk,” imbuhnya.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menuturkan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan layanan energi dan layanan tambahan di wilayah Sumbagut berupa 287 SPBU Siaga, 932 Agen LPG Siaga, 45 mobil tangki standby atau SPBU Kantong, 7 Modular Pertashop, 32 motorist dan 6 fasilitas kesehatan (Faskes).

“Kami melakukan peningkatan layanan di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Layanan tambahan yang disiapkan saat Satgas Nataru meliputi SPBU Siaga, agen LPG Siaga, motorist, mobil tangki stand by (SPBU Kantong), Modular Pertashop, fasilitas kesehatan serta sarana istirahat di sekitar rest area dan lokasi wisata,” ucap Satria.


(iam)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook