Pimpinan, Staf, Pegawai dan Pengunjung Lembaga Khusus Anak Dites Suhu Tubuh

Reporter : KORANBATAM.COM 17 Mar 2020, 18:32:37 WIB BATAM
Pimpinan, Staf, Pegawai dan Pengunjung Lembaga Khusus Anak Dites Suhu Tubuh

Keterangan Gambar : Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Batam, Novriadi saat diperiksa suhu tubuhnya menggunakan alat Thermal Scanner oleh tim kesehatan. (Foto : Humas LPKA Kelas II Batam)


KORANBATAM.COM, Batam - Pendeteksian suhu tubuh menggunakan Thermal Scanner terhadap seluruh pegawai dan pengunjung oleh petugas kesehatan guna melakukan upaya antisipasi menyebarnya wabah virus korona (Covid-19) oleh Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Batam, Novriadi.

Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat edaran Sekretaris Jenderal Kemenkumham Republik Indonesia Nomor SEK-02.OT.02.02 Tahun 2020, pada tanggal 13 Maret 2020, Surat Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau nomor W.32.UM.01.01-2158 tentang penyampaian jam kerja dan pencegahan penyebaran virus korona (Covid-19), se-Walikota Batam Nomor 133/419.1/DISDIK/III/2020 Tanggal 16 Maret 2020 tentang antisipasi pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Batam serta arahan Plt. Dirjenpas melalui media teleconference tanggal 17 maret 2020.

Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Batam, Novriadi mengatakan bahwa pemberian cairan antiseptik ditempat-tempat strategis seperti ruang pelayanan kunjungan dan pintu masuk, menyediakan tempat cuci tangan, pembatasan kegiatan yang bersifat keramaian dan pembatasan jam pelayanan kunjungan.

"Bagi pengunjung dengan suhu diatas 37,5 derajat celcius tidak diperkenankan untuk melakukan kunjungan," ujar Novriadi kepada KORANBATAM.COM Selasa (17/3/2020).

Dikatakannya, pada kesempatan apel pagi, Novriadi menghimbau kepada masyarakat Kota Batam, khususnya bagi seluruh pegawai terkait penyebaran Covid-19 untuk menyikapinya dengan tenang, Namun tetap waspada karena penyebaran Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan dan mengingat lingkungan kerja yang saling berinteraksi dengan masyarakat yang berkepentingan seperti pelayanan kunjungan tentunya berpotensi terjadinya penyebaran virus.

"Melalui kebiasaan hidup bersih seperti mencuci tangan pakai sabun dan menjaga kebugaran tubuh dengan rutin berolahraga dan istirahat yang cukup tentunya dapat menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh dari penularan virus corona. Selain itu, selaku umat beragama tentunya kita senantiasa berdoa agar selalu diberi kesehatan dan dijauhkan dari penyakit yang berbahaya," pungkasnya. (iam)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook