- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Positif Covid-19 Meningkat 46 Kasus, Sat Sabhara Polresta Barelang Ambil Tindakan Cepat

Keterangan Gambar : Mobil Armoured Water Cannon (AWC) milik Sat Sabhara Polresta Barelang lakukan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol di Kota Batam, cegah meluasnya penyebaran Covid-19. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Sebanyak 46 penambahan pasien baru terkonfirmasi positif terpapar virus yang menyerang sistem pernapasan atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Batam.
Jumlah tersebut adalah terbanyak pada Kamis (27/8/2020), berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Dengan penambahan itu, maka tercatat total sebanyak 545 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam.
Menindaklanjuti hal itu, personel Satuan Samapta Bhayangkara (Sat Sabhara) Polresta Barelang mengambil tindakan fast response (respon cepat) guna memutus mata rantai dari penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol di Kota Batam khususnya Simpang jam (Fly Over) dan Kawasan Nagoya.
“Kami (Sat Sabhara Polresta Barelang) melakukan pencegahan guna mengantisipasi meluas penyebaran wabah Covid-19 di Kota Batam,” kata Kepala Satuan Samapta Bhayangkara (Kasat Sabhara) Polresta Barelang, Kompol Firdaus, S. Sos, kepada KORANBATAM.COM, melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (28/8/2020).
Dikatakan Firdaus, personel Sat Sabhara Polresta Barelang melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik jalan protokol di Kota Batam diantaranya ialah di Simpang jam (Fly Over), Polsek Lubuk Baja, Batam City Square (BCS) Mall, Pos Lantas 05, Grand Mall Batam, Nagoya Hill Mall, Martabak Har Nagoya, Mc Donal Nagoya, Simpang Pelita, Pizza Hut dan di Jalan Protokol Sukajadi.
“Selain penyemprotan, anggota personel Sat Sabhara Polresta Barelang juga memberikan himbauan kepada masyarakat, agar selalu menggunakan masker jika berpergian ke luar rumah, selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak. Ini yang harus dipatuhi masyarakat supaya mata rantai penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas. Dan kami tidak akan bosan-bosannya untuk selalu mengingatkan terus tentang Protokol Kesehatan,” jelas Firdaus.
11 personel Sat Sabhara Polresta Barelang, dua (2) diantaranya personel dari Humas yang dilibatkan dalam kegiatan yang dilaksanakan tadi malam (Kamis, 27/8/2020) sekira pukul 22.30 WIB hingga pukul 00.15 WIB.
Informasi yang diterima oleh KORANBATAM.COM, Empat (4) kendaraan milik Sat Sabhara Polresta Barelang yang terlibat dalam kegiatan tersebut, yakni dua (2) unit Armoured Water Cannon (AWC) Sat Sabhara Polresta Barelang dan dua (2) unit Double Cabin.
Keterangan gambar : Mobil Armoured Water Cannon (AWC) milik Sat Sabhara Polresta Barelang lakukan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol di Kota Batam, cegah meluasnya penyebaran Covid-19. (Foto : istimewa)
Sementara, Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Dr. Didi Kusmarjadi SPOg. mengatakan, data penambahan pasien positif Covid-19 itu merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam berdasarkan hasil tracing klaster terbaru dan temuan kasus baru di Kota Batam.
“Terkonfirmasi positif Covid-19 pada kasus ini ialah sebanyak 46 orang warga Batam. 25 orang diantaranya adalah perempuan dan 21 orang laki-laki,” ujar Dr. Didi yang juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam itu.
Ia mengatakan, 46 kasus baru tersebut tercatat sebagai kasus nomor 500 hingga nomor 545. Adapun rinciannya sebagai berikut:
1. Kasus nomor 500, berinisial J berjenis kelamin laki-laki, 23 tahun.
2. Kasus nomor 501, berinisial S, perempuan, 37 tahun.
3. Kasus nomor 502 berinisial KS 56 tahun laki-laki.
4. Kasus nomor 503, berinisial TM, perempuan 52 tahun.
5. Kasus nomor 504 berinisial HS 33 tahun laki-laki.
6. Kasus nomor 505 berinisial PAW, perempuan 18 tahun.
7. Kasus nomor 506, berinisial DCM, 19 tahun laki-laki.
8. Kasus nomor 507 berinisal DS, 43 tahun laki-laki.
9. Kasus nomor 508, berinisial S 38 tahun laki-laki.
10. Kasus nomor 509 berinisial ENLS, 24 tahun perempuan.
11. Kasus nomor 510 berinisial Rr. SW 52 tahun perempuan.
12. Kasus nomor 511 berinisial N 33 tahun perempuan.
13. Kasus nomor 512 berinisial GW 62 tahun.
14. Kasus nomor 513 berinisial S 36 tahun laki-laki.
15. Kasus nomor 514 berinisial SAS 35 tahun perempuan.
16. Kasus nomor 515 berinisial NRP 23 tahun perempuan.
17. Kasus nomor 516 berinisial R 38 tahun laki-laki.
18. Kasus nomor 517, berinisial An. FFP, 9 tahun.
19. Kasus nomor 518 berinisial DPP 24 tahun perempuan.
20. Kasus nomor 519 berinisial S 51 tahun laki-laki.
21. Kasus nomor 520 berinisial LM 42 tahun perempuan.
22. Kasus nomor 521 berinisial ESH 49 tahun perempuan.
23. Kasus nomor 522 berinisial Y 52 tahun perempuan.
24. Kasus nomor 523 berinisial RF 21 tahun perempuan.
25. Kasus nomor 524 berinisial M 58 tahun perempuan.
26. Kasus nomor 525 berinisial RS 41 tahun laki- laki.
27. Kasus nomor 526 berinisial MF 1 tahun laki-laki.
28. Kasus nomor 527 berinisial H 27 tahun perempuan.
29. Kasus nomor 528 berinisial MJS 9 tahun perempuan.
30. Kasus nomor 529 berinisial MI 50 tahun laki-laki.
31. Kasus nomor 530 berinisial N 52 tahun laki-laki.
32. Kasus nomor 531 berinisial FRE 27 tahun perempuan.
33. Kasus nomor 532 berinisial IN 42 tahun perempuan.
34. Kasus nomor 533 berinisial G 26 tahun laki-laki.
35. Kasus nomor 534 berinisial VG 18 perempuan.
36. Kasus nomor 535 berinisial TS 24 tahun perempuan.
37. Kasus nomor 536 berinisial JH 38 tahun laki-laki.
38. Kasus nomor 537 berinisial FIL 35 tahun perempuan.
39. Kasus nomor 538 berinisial MF 36 tahun laki-laki.
40. Kasus nomor 539 berinisial A 27 tahun laki-laki.
41. Kasus nomor 540 berinisial SKN 41 tahun perempuan.
42. Kasus nomor 541berinisial SRAF 1 tahun anak perempuan.
43. Kasus nomor 542 berinisial AP 30 tahun laki-laki.
44. Kasus nomor 543 berinisial BZO 7 tahun anak perempuan.
45. Kasus nomor 544 berinisial TJ 64 tahun laki-laki.
46. Kasus nomor 545 berinisial BS 22 tahun laki-laki.
“Sebagaimana hasil penyelidikan, yang terus dilakukan hingga saat ini, terhadap seluruh klaster terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam. Hingga kini, diperoleh kesimpulan sementara bahwa, masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai klaster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor,” jelas Dr Didi.
Disampaikan Dr. Didi, Hal itu mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi Protokol Kesehatan dan imbauan Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
Di hari yang sama terdapat pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 15 orang. Merupakan kasus nomor 259, 265, 267, 279, 281, 287, 334, 335, 344, 346, 369, 378, 399, 403 dan 408.
“Mereka saat ini dalam perawatan rumah sakit yang akan dipulangkan menjalani karantina selama 14 hari,” ucapnya.
Total jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Batam sudah berjumlah sebanyak 545 orang. 357 orang yang sudah dinyatakan sembuh, 31 orang diantaranya meninggal dunia dan 157 orang yang sedang dirawat.
(ilham)