- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Profil Singkat Komjen Pol Tomsi Tohir: Mantan Kapolda Banten yang Kini Resmi Jabat Sekjen Kemendagri

Keterangan Gambar : Komjen Pol Drs Tomsi Tohir Balaw. /1st
KORANBATAM.COM - Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Drs Tomsi Tohir Balaw, M.Si. dikenal sebagai salah satu figur dengan rekam jejak lengkap di kepolisian dan pemerintahan. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 ini kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sejak 11 Februari 2025.
Selama kariernya, Tomsi menempati sejumlah posisi penting di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Mulai dari jabatan operasional di bidang reserse hingga posisi strategis di tingkat pusat dan daerah.
Nama Tomsi mulai banyak dikenal publik ketika ia dipercaya menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten. Di wilayah tersebut, ia berfokus menjaga stabilitas keamanan dan memperkuat sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah serta tokoh masyarakat.
Kepemimpinannya dinilai efektif dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian di tingkat daerah.
Setelahnya, suami dari Hj Niken Febriany, S.H., M.H tersebut mendapat amanah sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Tantangan sosial dan geografis yang kompleks di wilayah kepulauan tersebut dijalankan dengan pendekatan kolaboratif. Di masa kepemimpinannya, NTB tetap dalam kondisi kondusif dan stabil.
Kedua pengalaman itu memperkuat citra bapak tiga anak ini sebagai pemimpin yang tenang, tegas dan juga berorientasi pada kerja nyata.
Pria kelahiran 30 Januari 1969 silamdi Bandar Lampung, Lampung ini dikenal sebagai sosok yang lebih fokus pada efektivitas kebijakan dan ketertiban lapangan ketimbang tampil di ruang publik. Selain di kepolisian, Tomsi juga dipercaya mengemban sejumlah peran di pemerintahan.
Sebelum menjabat Sekjen Kemendagri, lelaki berusia 56 tahun ini juga sempat menjadi Staf Ahli bidang Sosial Politik Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri.
Dengan pengalaman lintas institusi, Perwira Tinggi (Pati) Polri ini dinilai memahami dengan baik hubungan antara keamanan, birokrasi dan dinamika pemerintahan daerah.
(red)







.gif)






















