Keterangan Gambar : Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Iwan Adriady (kanan), menyerahkan award penghargaan kepada Pimpinan Puskesmas Tanjungsengkuang, dr. Deny Zulia (dua dari kiri), yang memperoleh tiga award sekaligus tahun 2021 di Nagoya, Batam, Rabu (9/2/2022). /BPJS Kesehatan

KORANBATAM.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan penghargaan kepada beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se-Kota Batam. Puskesmas yang meriah tiga award sekaligus, jatuh kepada Puskesmas Tanjungsengkuang, Batuampar.

Adapun katagori award yang disabet itu yakni puskesmas dengan pemanfaatan antrean online terbaik, sarana dan prasarana terlengkap serta Puskesmas terbaik tahun 2021.

Pimpinan Puskesmas Tanjungsengkuang, dr. Deny Zulia, mengatakan, pihaknya bekerjasama dan berkolaborasi dengan baik demi mencapai hal tersebut.

“Kalau ada program yang mengharuskan turun ke lapangan, untuk input di P-care itu pasti dibantu. Begitu juga ketika ada kegiatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), laporannya juga pasti dikerjakan bersama. Tidak hanya poli yang bersangkutan, tapi seluruh tim Puskesmas,” kata dr. Deny.

Ia berharap dengan award yang diraih, pihaknya dapat meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ke depannya.

Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Iwan Adriady, mengatakan, pemberian penghargaan tersebut sebagai bukti nyata dalam rangka monitoring dan evaluasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) khususnya bagi puskesmas sebagai mitra yang melayani peserta JKN-KIS.

“Ini sebagai salah satu kegiatan monitoring dan evaluasi Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) dari BPJS Kesehatan dan bentuk apresiasi kepada puskesmas yang berkinerja baik,” ujar Iwan, Rabu (9/2/2022), di Nagoya, Batam.

Lanjut Iwan, kegiatan tersebut adalah ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka evaluasi kinerja FKTP berdasarkan indikator KBK yang menjadi dasar pembayaran kapitasi. Indikator tersebut, kata Iwan, antara lain adalah angka kontak, rasio rujukan non spesialistik, dan peserta Prolanis terkendali.

“Tujuannya untuk reminder puskesmas akan pentingnya pencapaian target karena hal tersebut bertujuan untuk memastikan biaya kapitasi yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan dengan pencapaian kinerja Puskesmas yang bersangkutan,” jelasnya.

BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada beberapa puskesmas yang memperoleh nilai tertinggi pada beberapa indikator penilaian.

“Ada beberapa kriteria yang menjadi dasar penilaian BPJS Kesehatan bersama tim penilai. Contohnya Puskesmas dengan nilai kepatuhan terbaik yang dinilai berdasarkan kendali mutu dan kendali biaya yakni pemanfaatan antrean online, kontak tidak langsung, Walkthrough Audit (WTA), program rujuk balik dan lain-lain. Masing-masing award ada kiterianya,” jelasnya.

Iwan berharap kegiatan monitoring dan evaluasi serta award yang diberikan kepada Puskesmas sebagai bagian dari FKTP mitra BPJS Kesehatan ini dapat memberikan semangat baru untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada peserta JKN-KIS.

Adapun, para pemenang award kategori Puskesmas tahun 2021 yakni pemenang nilai kepatuhan terbaik diraih oleh Puskesmas Kampung Jabi.

Sementara pemenang nilai rasio rujukan terbaik ialah Puskesmas Galang, dan Puskesmas Bulang sebagai pemenang nilai KBK terbaik.

Selanjutnya, pemenang pemanfaatan antrean online terbaik jatuh kepada Puskesmas Tanjungsengkuang. Kemudian pemenang pemanfaatan mobile JKN terbaik diberikan kepada dr Eka Maya Sari Pane, Puskesmas Botania.

Sedangkan pemenang prasarana dan sarana terlengkap dipegang oleh Puskesmas Tanjungsengkuang. Kemudian pemenang FKTP BPJS Kesehatan Puskesmas Kota Batam yakni Puskesmas Sei Pancur. Pemenang puskesmas terbaik Kota Batam diraih Puskesmas Tanjungsengkuang.

(iam)

---