- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
- Kukuhkan Paskibraka Anambas, Bupati Aneng Minta Pemuda Jadi Garda Depan Bangsa
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Promo dan Aktivasi Spesial Sepanjang Agustus
Ratusan Peserta Ramaikan Festival Sampan PT Timah

KORANBATAM.COM, KARIMUN- Sebanyak 640 peserta ikuti Festival Sampan Jong dilaksanakan PT Timah Tbk di Pantai Ketapang Kecamatan Kundur Barat, Sabtu (21/12).
Masing-masing peserta berasal dari Batam, Kepulauan Meranti, Riau, Karimun, bahkan beberapa diantaranya berasal dari negara tetangga Malaysia.
"Total peserta keseluruhan ada sebanyak 640 peserta, tidak hanya dari masyarakat sekitar, kegiatan ini juga di ikuti oleh peserta yang berasal dari Malaysia," ujar Kepala Unit Produksi PT. Timah tbk, Agung Pratama, Sabtu (21/12) kemarin.
Kegiatan ini, kata Agung, secara langsung bisa meningkatkan potensi sektor Pariwisata dengan memacu minat para wisatawan untuk berkunjung ke Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Karimun.
"Kita sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena bisa meningkatkan potensi Pariwisata, Budaya dan efek ekonomi masyarakat sekitar," ujarnya.
Dalam perlombaan ini, terdapat dua kategori Jong yang diperlombakan yakni Jong Panjang dan Jong Pendek. Bagi peserta yang mampu memperoleh posisi terdepan akan dinyatakan sebagai pemenang dan akan mengikuti tahapan selanjutnya.
"Untuk perlombaan ini ada dua kategori yaitu lomba jong panjang dan jong pendek," katanya.
Dalam sistem ini siapa yang paling terdepan setelah melalui jalur sepanjang 300 meter nanti akan diperlombakan lagi dengan pemenang setiap sesi lainnya.
"Dalam sesi ini pemenang akan ikut lagi dalam lomba berikutnya," kata Panitia Pelaksana, Abdullah, kepada wartawan.
Meski demikian, kata Abdullah, bukan hanya mengejar juara dalam ajang tersebut. Menurutnya, namun yang terpenting bisa dijadikan sebagai momen eksplorasi terhadap kelestarian permainan tradisional rakyat Melayu di Kepulauan Riau itu.
"Permainan Jong ini sudah ada sejak dahulu, jadi kita juga berterima kasih kepada PT Timah yang masih peduli dengan kelestarian permainan tradisional ini,"katanya.
Dia berharap, kegiatan serupa juga bisa menjadi even tahunan sehingga bisa terus meningkatkan potensi Pariwisata di Kabupaten Karimun.
"Tentu ini perlu terus kita jaga, kenapa, agar tidak lekang oleh jaman dan bisa terus kita wariskan kepada anak cucu kita," tutur pria yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat di Kundur, Karimun itu. (humas)







.gif)





















