- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Rudi Dorong Penggunaan Perahu Nelayan Ramah Lingkungan

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, beserta rombongan saat menguji coba perahu nelayan menggunakan motor tempel listrik berbasis baterai, Selasa (5/10/2021).
KORANBATAM.COM - Uji coba perahu nelayan menggunakan motor tempel listrik berbasis baterai digelar Selasa (5/10/2021) pagi.
Berkesempatan menumpang perahu tersebut, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyebutkan karena tidak seperti perahu umumnya, suara dari mesin perahu tidak terlalu bising. Yang terpenting, lanjut Rudi, perahu ini lebih ramah lingkungan.
“Senyap tidak terlalu ada suara. Saya kira ini bagus. Tidak hanya soal suara, tapi pencemaran laut yang penting untuk kita jaga,” kata Rudi.
Ia berharap bantuan yang sama tidak berhenti pada kegiatan ini. Dengan kata lain akan ada bantuan lagi selanjutnya. Hanya saja, Rudi mengingatkan perihal mahalnya baterai. Ke depan, ia mendorong semua pihak dapat membicarakan ini lebih lanjut.
“Untuk hal ini perlu dibicarakan lagi,” ujarnya.
Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN) Batam, Nyoman S. Astawa, mengatakan, dua (2) perahu yang menggunakan motor tempel listrik berbasis baterai ini merupakan bantuan PT Octagon Precision Indonesia. Dalam hal ini, PLN bertugas menyediakan infrastruktur kelistrikan penunjang operasional perahu tersebut.
“Seperti dari sisi charging itu tugas kami menyediakan infrastrukturnya,” imbuhnya.
Pihaknya mendorong ke depan perahu berbasis baterai ini akan semakin banyak. Ia memahami, seperti yang disampaikan Wali Kota Muhammad Rudi, tantangan yang kini dihadapi adalah harga baterai yang relatif mahal.
“Harga baterai memang relatif mahal, tetapi semakin banyak yang gunakan perahu seperti ini dan industrinya akan ada ini akan terurai. Pertamina, PLN dan Mind ID membentuk satu perusahan namanya Indonesian Battery corporation atau IBC,” ujarnya.
(**)