- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Salurkan Hobi Generasi Milenial, Rudi Resmikan Batam Digital Motor Sport

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, saat uji coba Batam Digital Motor Sport ketika acara soft opening di Ruko Tunas Bizpark, Blok B, Nomor 9, Batamcentre, Batam, Sabtu (5/6/2021).
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, meresmikan Batam Digital Motor Sport (BDMS) yang digagas oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Rudi mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan hadirnya BDMS tersebut. Dengan harapan tentunya bisa menjadi tempat yang tepat untuk menyalurkan hobi para generasi muda.
Hal ini tentunya juga sejalan dengan rencana pembangunan sirkuit arena balap di Nongsa.
“Ada 100 hektar lebih yang kita siapkan untuk membangun sirkuit arena balap di Nongsa,” kata Rudi, Sabtu (5/6/2021).
Rudi menjelaskan apa yang direncanakan pemerintah saat ini tidak lain adalah untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Batam.
Pihaknya yakin dengan adannya sirkuit bertaraf internasional nantinya bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk berbondong-bondong datang ke Batam.
“Dampaknya tentu sudah pasti akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Saat mulai mengembangkan sektor pariwisata beberapa tahun lalu, menurutnya banyak yang protes karena Batam sejak awal dibangun merupakan daerah industri.
“Banyak yang bilang saya mau merubah Batam jadi daerah pariwisata. Padahal saya tidak pernah merubah, sejak Pak Habibie membangun Batam pengembangan pariwisata sudah ada di dalamnya, jadi saya melanjutkan,” jelasnya.
Ketua IMI Kepri, Usep, mengatakan, dengan hadirnya BDMS tentu juga diharapkan bisa menjadi tempat bagi generasi milenial untuk mengekspresikan hobinya.
“Kami juga turut mendukung penuh rencana pemerintah yang akan membangun sirkuit balap di Batam,” ujarnya.







.gif)






















