- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Sanggar Seni Paraguna dari Paguyuban Pasundan Meriahkan Grand Opening Pujasera Ganet Indah

Keterangan Gambar : Penampilan dari sanggar seni Paraguna Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang di acara Grand Opening Pujasera Ganet Indah di BT 10, Kota Tanjungpinang Timur, pada Senin (1/2/2021). /1st
KORANBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Tim Arumba Sanggar Seni Paraguna Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang yang diketuai oleh Iyus ikut tampil memeriahkan Grand Opening Pujasera Ganet Indah di BT 10, Kota Tanjungpinang Timur, pada Senin (1/2/2021).
Ketua Sanggar Seni Paraguna, Iyus mengatakan bahwa, penampilan Tim Arumba Ini diinisiasi oleh Owner Pujasera Ganet yang menginginkan sanggar seni Paraguna untuk bisa Tampil memeriahkan Grand Opening ini.
“Alhamdulillah, kita semua (Tim Arumba) bisa support acara ini (Grand Opening Pujasera Ganet Indah) dengan menampilkan kolaborasi alat musik tradisional Sunda dan moderen dengan melantunkan lagu-lagu jenis dangdut, pop, dan sunda yang enak didengar,” ujar Kang Iyus, sapaan akrabnya.
Terpisah, Arief Gunawan, selaku Wakil Ketua Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pelaku seni Paraguna karena telah menampilkan dan mempertontonkan budaya sunda di tanah Melayu ini dengan baik.
“Walaupun baru seumur jagung, tetapi para pelaku seni ini bersemangat sekali untuk melestarikan budaya sunda di perantauan (Tanjungpinang),” ujar Kang Arief, sebutan yang lebih dikenal.
Informasi yang diterima melalui humas Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang, sanggar seni Paraguna ini baru berdiri sejak lima bulan lalu, tepatnya pada tanggal 20 September 2020 yang diresmikan oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Sanggar ini bertempat di Jalan Raja Ali Haji Fisabilillah, Bt 8 Atas, Komplek Ruko Pinang Mas Residence, Blok A, Nomor 32, Tanjungpinang.
Para pelaku seni di Sanggar Paraguna Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang ini berasal dari masyarakat sunda yang ada di Kota Tanjungpinang dan ada juga warga masyarakat lainnya yang ikut tergabung didalamnya.
Adapun sumber daya Seni yang ada di sanggar ini cukup beragam, yakni Arumba, Calung, Angklung, Jaipongan, Rampak Sekar, Degung, Sisingaan dan yang paling apik adalah upacara adat tradisi penyambutan khas Pasundan untuk acara nikahan dan penyambutan tamu.
(ilham)