- Direktur RSBP Batam Terima Kunjungan Wakapuskes TNI
- Perbaikan Pipa Bocor Selesai Dalam 2 Jam
- Korsel Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp5 Triliun Lebih
- Progres Pergeseran Warga Rempang, 123 KK Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
- BP Batam dan PT Impian Anak Indonesia Teken Nota Kesepahaman
- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
Sari Ater Hospitality Bandung Jajaki Investasi Pariwisata di Batam

Keterangan Gambar : Kunjungan rombongan Sari Ater Hospitality Bandung di kantor BP Batam, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa, (18/2/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Sari Ater Hospitality Bandung melakukan kunjungan ke kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Selasa, (18/2/2025).
Delegasi tersebut diterima oleh Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Irfan Syakir Widyasa bersama Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Badan Usaha (BU) Fasilitas dan Lingkungan (Fasling), Iyus Rusmana dan Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Alex Sumarna.
Direktur Sari Ater, Herrie Hermanie Soewarma mengapresiasi atas sambutan hangat yang diberikan kepada pihaknya. Ia menyampaikan, kedatangannya yakni untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai peluang kerja sama terhadap aset milik BP Batam utamanya bidang pariwisata.
“Kami datang ke sini untuk melihat lebih dalam potensi kerja sama lebih lanjut dengan BP Batam. Harapan kami, melalui kolaborasi ini, kami dapat memberikan kontribusi yang positif di sini,” kata Herrie.
Sementara, Kepala Pusat Pengembangan KPBPB Batam dan KEK, Irfan Syakir Widyasa menyambut baik penjajakan peluang kerja sama terhadap aset-aset milik BP Batam oleh Sari Ater Hospitality Bandung dan beberapa pelaku usaha di Jawa Barat (Jabar).
Menurutnya, pelaku usaha tersebut sudah berpengalaman puluhan tahun dalam membangun dan mengembangkan objek wisata di Provinsi Jabar. Sehingga kata Irfan, potensi pegembangan aset BP Batam kedepan dapat lebih optimal bila kerja sama terwujud.
“Tentu nantinya dengan kehadiran Sari Ater, Sindang Reret dan pelaku usaha lainnya ini akan memperkaya ekosistem wisata dan meningkatkan daya tarik Batam sebagai kawasan investasi dan destinasi wisata bertaraf internasional,” harap Irfan.
Setelah mendengar paparan dari BP Batam, para pelaku usaha tersebut site visit menuju KEK Nongsa setelah sehari sebelum (17/2), telah mengunjungi Taman Kolam dan Taman Rusa Sekupang. (*)