- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
Satgas Pangan Pantau Gudang Sembako di Kepri

Keterangan Gambar : Marketing Branch Manager Pertamina Batam (paling kiri), Kabid Humas Polda Kepri AKBP Harry Goldenhardt, Dir Reskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Hanny Hidayat, Disperindag Kota Batam, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian saat Konferensi Pers di Polda Kepri. (Foto : Humas Polda Kepri)
KORANBATAM.COM, Batam – Kabid Humas Polda Kepri AKBP Harry Goldenhardt membuka Konferensi Pers terkait ketersediaan Bahan Pokok dan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada saat perayaan Nataru, Minggu (29/12/2019) kemarin.
Dalam Konferensi Pers ini dihadiri oleh, Dir Reskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Hanny Hidayat, Disperindag Kota Batam, Marketing Branch Manager Pertamina Batam dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Dir Reskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Hanny Hidayat mengatakan mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan Bahan Pokok dan ketersediaan stock menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, Tim Satgas Pangan Polda Kepri bersama dengan Dinas Perdagangan Provinsi, Kabupaten dan Kota, BPOM Kota Batam, Dinas Ketahanan Pangan, Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kota Batam dan Bulog serta Polres jajaran Polda Kepri melakukan pemantauan secara langsung pasokan dan perkembangan harga barang kebutuhan pokok di Kepri.
"Permasalahan dan kendala yang dihadapi ialah Wilayah Provinsi Kepri bukan wilayah penghasil bahan pangan pokok," ujar Dir Reskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Hanny Hidayat, Senin (30/12/2019).
Oleh karena itu, masih membutuhkan pemasukan Bahan Pangan Pokok dari wilayah lain seperti Jawa dan Sumatera. Dalam pendistribusian Bahan Pokok membutuhkan sarana pengangkutan seperti cargo dan kapal laut.
"Jadi pada saat cuaca buruk pendistribusian dapat terhambat dan datang tidak sesuai jadwal," ucap Dir Reskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Hanny Hidayat.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kelangkaan Bahan Pangan Pokok dilakukan himbauan kepada Distributor agar tidak menimbun barang kebutuhan pokok.
"Serta melakukan pengecekan secara berkesinambungan bersama dengan instansi terkait, dengan sasaran gudang-gudang sembako. Untuk mencegah adanya penumpukan Barang Sembako. Tutup Dir Reskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Hanny Hidayat.
Menurut Perwakilan dari Disperindag,
Pemko Batam sudah melakukan evaluasi, dalam satu minggu dua kali turun kelapangan. Guna untuk mengecek semua kebutuhan Bahan Pokok, dan semua kebutuhan bahan pokok belum ada masalah sampai saat ini.
Ia mengatakan, kendala yang dihadapi adalah berkaitan dengan faktor yang tidak dapat dicegah seperti perubahan cuaca. Pemerintahan Kota juga mengadakan pasar murah untuk menyeimbangi kebutuhan masyarakat Kota Batam," terangnya perwakilan dari Disperindag.
Untuk kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM), telah disiapkan ketersediaan stok di empat Terminal saat ini. Seperti di daerah Kabil Batam, TBBM Kijang, TBBM Tanjung Uban dan Natuna.
Untuk Kuota BBM tahun 2020, PT Pertamina masih menunggu keputusan dari BPH Migas perihal Kuota BBM untuk Provinsi Kepri dan diperkirakan antara Januari sampai dengan Februari jumlah Kuota BBM sudah bisa diketahui.
"Kami dari pihak Pertamina, juga butuh bantuan dari Pihak Kepolisian dan Pemerintahan Kota Provinsi untuk mengawasi dan mencegah terjadinya penyalahgunaan dalam pendistribusian," tutur Marketing Branch Manager Pertamina Batam. (ilham)