Satu Wanita Batam Dinyatakan Positif COVID-19

Reporter : KORANBATAM.COM 19 Mar 2020, 22:11:44 WIB BATAM
Satu Wanita Batam Dinyatakan Positif COVID-19

Keterangan Gambar : Walikota Batam, H Muhammad Rudi didampingi oleh Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam Didi Kusmarjadi saat menggelar Konferensi Pers di halaman belakang gedung Pemerintah Kota Batam, Kamis (19/3/2020) sore, sekitar pukul 17.00 WIB. (Foto : iam)


KORANBATAM.COM, Batam - Satu orang warga Batam berjenis kelamin perempuan dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam dinyatakan positif terpapar virus korona (Covid-19).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh  
Walikota Batam, H Muhammad Rudi didampingi oleh Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam Didi Kusmarjadi saat menggelar Konferensi Pers di halaman belakang gedung Pemerintah Kota Batam, Kamis (19/3/2020) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.

Dalam Konferensi Pers, Walikota Batam, H Muhammad Rudi menyampaikan bahwa salah satu warga Batam berjenis kelamin perempuan, saat ini telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam.

"Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan keluar daerah sepeti, ke Jakarta, Bogor dan Yogyakarta dari tanggal 21 Februari 2020 dan kembali lagi ke Batam, pada tanggal 4 Maret 2020," ujar H Muhammad Rudi, Kamis (19/3/2020) sore.

Rudi menjelaskan kronologisnya, pada tanggal 5 Maret 2020 yang bersangkutan mengeluhkan demam dan batuk berdahak, selanjutnya memeriksakan dirinya untuk berobat pada Fasilitas Kesehatan (Faskes) Primer yang berada di daerah tempat tinggalnya.

"Kemudian kondisinya semakin membaik, bahkan pada tanggal 7 Maret 2020 (dia) sudah tidak ada keluhan lagi," kata H Muhammad Rudi.

Lanjutnya, Namun pada tanggal 10 Maret 2020, yang bersangkutan kembali berobat pada Faskes Primer tersebut yang selanjutnya berujuk ke salah satu rumah sakit dimana langsung dirawat sampai dengan tanggal 13 Maret 2020 dan dinyatakan boleh pulang kerumahnya.

"Pada tanggal 14 Maret 2020, yang bersangkutan datang kembali ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit tempat yang bersangkutan di rawat sebelumnya dengan keluhan kembali, seperti batuk berdahak, dan terasa sesak diikuti dengan mual dan muntah," jelas Rudi.

Kemudian dilakukan penanganan dan pemeriksaan Diagnostik Rontgen Laboratorium yang hasilnya mengarah pada (PNEUMONIA). Selanjutnya dokter pemeriksaan melakukan proses rujukan ke rumas sakit RSUD Embung Fatimah guna penanganan lebih lanjut mengingat yang bersangkutan sudah termasuk ke dalam katagori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

Selanjutnya, di rumah sakit rujukan, dilakukan perawatan di ruang isolasi sampai dengan saat ini. Dan kondisi yang bersangkutan saat ini adalah relatif stabil, berdasarkan hasil dari pemeriksaan sampel yang dilakukan pada tanggal 15 -16 Maret 2020.

"Pada hari ini, Kamis 19 Maret 2020, terkonfirmasi dengan hasil positif. Saat ini sedang dilakukan proses Contact Tracing terhadap semua orang yang di tenggarai telah kontak dengan kasus yang mana sampai sejauh ini (terdata) lebih dari 60 orang Closed Contact yang akan dilakukan tindakan pengkarantinaan dan pengambilan sampel Swab Shlok," tutup Rudi. (iam)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook