- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Selain Mahal, BBM Pertalite Langka di Anambas

Keterangan Gambar : Pelabuhan Pemda di Kabupaten Kepulauan Anambas. /KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Warga Kabupaten Kepulauan Anambas, mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Selasa (6/9/2022).
Pantauan awak media Selasa (6/9/2022) pagi, harga jual BBM jenis pertalite di Anambas, tepatnya di Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan selain langka, harga minyak pertalite juga mengalami kenaikan yang signifikan.
“Mahal bensin disini, untuk botol minuman besar dijual dengan harga Rp16 sampai Rp20 ribu perbotol kemasan 1,5 liter. Warga banyak mengeluh karena kebanyakan masyarakat bekerja di kebun sehingga tentu harus membawa kendaraan karena lokasi yang jauh,” ujar Rika.
Dia mengatakan, kelangkaan tersebut membuat sebagian warga harus mengantre sejak pagi hari di toko penjual eceran. Bahkan salah satu warga datang berulang kali sesudah mendapatkan bensin untuk diisi di botol-botol atau di tanki sepeda motornya.
“Kalau kita perhatikan sebenarnya minyak ini tidak langka namun ada kekhawatiran warga sehingga ada yang menimbunnya karena ketakutan akan kelangkaan dan kenaikan harga BBM beberapa hari lalu,” katanya.
Dia juga berharap, adanya pengawasan dari pemerintah setempat agar melakukan monitoring dan melakukan pemeriksaan terhadap para pengecer BBM di Kabupaten Kepulauan Anambas sehingga BBM tidak langka dan harga juga tidak terlalu mahal.
“Kita menduga ada oknum yang sengaja bermain di sini untuk melakukan penimbunan BBM dan menjualnya dengan harga yang tinggi. Masyarakat sudah membeli harga mahal susah pulak dapatnya,” tandasnya.
(Tony)