- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Selain Mahal, BBM Pertalite Langka di Anambas

Keterangan Gambar : Pelabuhan Pemda di Kabupaten Kepulauan Anambas. /KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Warga Kabupaten Kepulauan Anambas, mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Selasa (6/9/2022).
Pantauan awak media Selasa (6/9/2022) pagi, harga jual BBM jenis pertalite di Anambas, tepatnya di Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan selain langka, harga minyak pertalite juga mengalami kenaikan yang signifikan.
“Mahal bensin disini, untuk botol minuman besar dijual dengan harga Rp16 sampai Rp20 ribu perbotol kemasan 1,5 liter. Warga banyak mengeluh karena kebanyakan masyarakat bekerja di kebun sehingga tentu harus membawa kendaraan karena lokasi yang jauh,” ujar Rika.
Dia mengatakan, kelangkaan tersebut membuat sebagian warga harus mengantre sejak pagi hari di toko penjual eceran. Bahkan salah satu warga datang berulang kali sesudah mendapatkan bensin untuk diisi di botol-botol atau di tanki sepeda motornya.
“Kalau kita perhatikan sebenarnya minyak ini tidak langka namun ada kekhawatiran warga sehingga ada yang menimbunnya karena ketakutan akan kelangkaan dan kenaikan harga BBM beberapa hari lalu,” katanya.
Dia juga berharap, adanya pengawasan dari pemerintah setempat agar melakukan monitoring dan melakukan pemeriksaan terhadap para pengecer BBM di Kabupaten Kepulauan Anambas sehingga BBM tidak langka dan harga juga tidak terlalu mahal.
“Kita menduga ada oknum yang sengaja bermain di sini untuk melakukan penimbunan BBM dan menjualnya dengan harga yang tinggi. Masyarakat sudah membeli harga mahal susah pulak dapatnya,” tandasnya.
(Tony)