- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Semua Barang Habis, Tersisa Hanya Baju di Badan

Keterangan Gambar : Kebakaran Kios seken di Tanjungsengkuang. (Foto : iam)
KORANBATAM.COM, Batam - Enam kios seken di Tanjungsengkuang ludes dilahap Si Jago Merah tepatnya di kawasan Batu Ampar, di Jalan Tenggiri Sengkuang, Kec. Batu Ampar, Tj. Sengkuang, Kota Batam.
Kapolsek Batu Ampar, AKP Reza Morandy Tarigan mengatakan bahwa dari pihak Kepolisian mendapatkan informasi dari warga, pada pukul 19.15 wib dimana warga tersebut memberikan informasi di Kelurahan Tanjungsengkuang, telah terjadi kebakaran tepatnya di kios-kios tempat penjualan barang bekas (seken).
"Sekitar 6 kios yang terbakar menurut keterangan warga sekitar," ujar AKP Reza Morandy Tarigan kepada KORANBATAM.COM saat ditemui dilokasi terjadinya kebakaran, Jumat (31/01/2020) malam, sekitar pukul 20.40 Wib.
Lanjut Reza, dilokasi sudah ada enam unit Damkar, 3 unit Armoured Water Cannon (AWC) Polresta Barelang, dan 2 unit Armoured Water Cannon (AWC) Polda Kepri telah di terjunkan ke lokasi kejadian untuk membantu warga memadamkan kobaran api tersebut.
kata Reza, untuk saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan petugas dan akan kita kembangkan.
"Apabila sudah diketahui penyebabnya, nanti akan kita beri keterangan kembali," ucap Reza.
Reza menjelaskan untuk korban jiwa saat ini masih negatif dan asal mula api berasal dari kios yang berada di tengah.
Iis Yulianto pemilik kios yang terbakar mengatakan saat itu dia sedang melayani pembeli. Ia tidak begitu tahu pasti asal mula sumber api tersebut dari mana.
"Posisi kios saya berada di tengah-tengah. Sumber api berasal dari lantai bawah yang biasa dijadikan tempat santai bang," kata Iis saat menjelaskan dengan wajah lemes dikarenakan masih shock atas kejadian yang menimpanya.
"Enggak tahu bang dari mana apinya, kita diluar semua, tiba-tiba api sudah besar aja, soalnya saya pas lagi melayani pembeli yang mau beli kasur bang," sambung Iis.
Lanjut Iis menjelaskan, sebelum api membesar ia sempat menyiram api beberapa kali sebelum air ATB mati.
"Sempat saya siram, pakai ember bang, tapi pas tiba-tiba mau nyiram air mati," ucap Iis.
Setengah jam berselang petugas dari pihak pemadam kebakaran baru datang ke lokasi kejadian dan saat petugas datang sudah 2 kios yang terbakar.
"Pemadam datang bang, tapi sudah 2 kios yang habis terbakar. Semua barang-barang saya habis, gak ada lagi yang tersisa hanya baju di badan saja," tuturnya.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, penyebabnya pun belum dapat dipastikan. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. (iam)