- Serap Aspirasi Satukan Sinergi Jaga Kamtibmas, Polsek Sagulung Ajak Ngopi Tokoh Warga Nias
- Warga Sakit Pencernaan di Lambung dan Empedu, Kapolsek Batuampar-Kanit Reskrim hingga Kepala Puskesmas Turun Membesuk
- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
Terkesan dengan Pembangunan di Kota Batam, Plt Bupati Kuantan Singingi Ingin Jadikan Kuansing Batamnya Riau

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (kiri) saat bertemu dengan Plt Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby (dua dari kanan), Sabtu (10/9/2022) siang. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Suhardiman Amby menjadikan Kota Batam sebagai contoh bagi pengembangan pembangunan Kabupaten Kuansing. Bahkan ia bertekad menjadikan Kuansing sebagai Batam-nya Provinsi Riau.
“Batam menjadi referensi. Sinikan Batam Kepulauan Riau, kami ingin buat Batam Riau di sana (Kuansing, red),” kata Suhardiman, Sabtu (10/9/2022) siang.
Tekad tersebut ia sampaikan setelah ia mendengar pemaparan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad perihal pembangunan Batam pada silaturahmi pengurus Ikatan Warga Kuantan Singingi (IWAKUSI) Batam.
Tidak hanya pembangunan fisik, pihaknya tertarik dengan pengembangan investasi, pariwisata, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga ekonomi kreatifnya Batam.
“Kita ingin belajar. Tentu dari sini awal kami ingin mencontoh, jangan malu-malu belajar,” ujarnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengungkapkan bahwa, Batam kini memang sedang intens dikembangkan. Tak ayal, begitu banyak pembaruan di segala sektor dibawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Terutama infrastruktur, yang akhirnya menstimulus meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
“Silahkan melihat Batam, kami terbuka jika ada yang ingin melakukan studi banding,” sebut Amsakar.
Ia menyebutkan, pengembangan Batam kian masif karena Wali Kota Rudi juga diamanahi sebagai exofficio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. Hal ini membuat pembangunan kian terintegrasi.
“Misalkan perihal pelebaran jalan, dengan terbatasnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), BP Batam mengambil peran sesuai tupoksinya,” ungkapnya.
Pesatnya pembangunan Batam ini, membuatnya menjadi contoh berbagai daerah. Tak hanya itu, Batam kerap mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Secara personal, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi juga sering mendapat penghargaan.
“Batam alhamdulillah membanggakan, IPMnya (Indeks Pembangunan Manusia) tinggi, tingkat kemiskinan rendah, penanganan stunting terbaik. PDRBnya (Produk Domestik Regional Bruto) hebat, bahkan APBD provinsi 52 persen andil Batam,” jelasnya.
Berbagai lompatan kini dilakukan, dari pengembangan bandara, pelabuhan, melanjutkan infrastruktur jalan. Tanpa melupakan program yang berkaitan dengan masyarakat.
“Selain infrastruktur yang makro, melalui program Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) atau percepatan infrastruktur kelurahan (PIK) juga ada. Awalnya hanya rata-rata Rp1 miliar perkelurahan, kini mencapai Rp2,5 miliar,” ujarnya.
Menurutnya, berbagai keberhasilan ini tak lepas dari konsistensi kebijakanjuga kebersamaan stakeholder terkait. Dan akhirnya berdampak pada perkembangan ekonomi secara kolektif. (***)