- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Deputi VII BP Batam Ajak Masyarakat dan Pengembang Cegah Sedimentasi
- Li Claudia Instruksikan OPD dan Deputi BP Batam Gerak Cepat Atasi Persoalan Banjir
- Deputi IV BP Batam Tinjau Progres Pembangunan Rumah Baru Warga Rempang di Tanjung Banon
- Lantamal IV Batam Musnahkan 60 Ribu Ekstasi Bernilai Rp21 Miliar dengan Mesin Pemusnah Narkoba
- Khataman Quran Digadang Jadi Warisan Budaya Tak Benda Batam
- PLN Batam Salurkan 650 Paket Sembako ke Warga Tak Mampu Bertajuk Cahaya Ramadan Penuh Berkah
- Ramadan dan Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga Jamin Pasokan Energi di Kepri
- KJRI Johor Bahru Pulangkan Nelayan Kepri dan Sumut yang Nyasar ke Malaysia
- Ngaku Polisi Polsek Bengkong, Perampas Tiga HP Milik Remaja di Golden City Ditangkap
Tersedia Kuliner Kekinian Pembuka Puasa di Batam Wonderfood Ramadhan

Keterangan Gambar : Mira, Karyawan Kue Jungkong, menunjukkan makanan tradisional Bangka Belitung di Batam Wonderfood Ramadhan, Taman Dang Anom, Batamcenter, Senin (26/4/2021).
KORANBATAM.COM - Batam Wonderfood Ramadhan menyediakan kuliner tradisional dan kekinian yang cocok untuk berbuka puasa. Selain kuliner khas Melayu, makanan tradisional Bangka Belitung bisa dijumpai di bazar bertempat di Taman Dang Anom, Batamcenter. Salah satunya yang familiar di Batam adalah kue jungkong yang terbuat dari bahan sederhana diantaranya tepung terigu, tepung tapioka, santan, daun pandan, dan gula aren. Kue satu ini memiliki rasa manis dan bertekstur lembut.
“Jungkong memiliki dua lapisan, paling atas warna putih berasal dari campuran tepung beras, tepung tapioka, dan santan. Lapisan kedua bahan yang sama tapi diberikan perwarna yang berasal dari jus pandan. Yang bikin jungkong rasa manis adanya potongan gula aren,” kata Mira, Karyawan Kue Jungkong, Senin (26/4/2021).
Lanjutnya, kue jungkong dibungkus daun plastik atau ditaruh di gelas plastik kemudian dikukus. Kue ini cocok disajikan dan dinikmati saat dingin. Selain menawarkan kue jungkong, stand satu ini menawarkan kuliner lain khas daerah Melayu seperti tape ketan hitam dan hijau salah satu kudapan berbahan ketan yang diolah secara fermentasi. Otak-otak ikan tenggiri yang terbuat dari daging ikan tenggiri yang dibungkus daun pisang dan dipanggang. Sebagai teman makan otak-otak dicelupkan dengan saus cabe.
“Kami juga menjual lemet singkong dan pisang, harga yang dijual terjangkau mulai dari dapat tiga Rp10 ribu ukuran yang kecil, dan yang ukuran besar tiga Rp 20 ribu,” ucapnya.
Ia mengaku selama Ramadan, penjualan terus meningkat setiap harinya.
“Alhamdulillah masyarakat Batam sangat menyukai makanan yang kami tawarkan,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menyampaikan bahwa, Batam Wonderfood Ramadhan menawarkan kuliner yang beragam mulai dari tradisional hingga modern. Tak heran jika sejak dibuka 10 April lalu, selalu menjadi tempat masyarakat Batam berburu takjil.
“Macam-macam makanan disana (Batam Wonderfood Ramadhan) mau yang manis, asin, pedas, segar ada,” kata Ardi.
Dalam kesempatan tersebut, Ardi terus mengingatkan baik pedagang maupun pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, dan jaga jarak. Terkhusus pedagang disarankan mengenakan sarung tangan saat menyajikan makanan dan minuman, dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami terus menekankan, ada dua pintu masuk bazar, disana kami siapkan petugas untuk mengecek suhu tubuh dan menyemprotkan hand sanitizer, serta menyiapkan masker,” ujarnya mengakhiri.