- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Uniba-LIRA Teken MoU Sekaligus Gelar FGD Bertajuk Potensi Industri Halal

Keterangan Gambar : Rektor Uniba dan Gubernur LIRA Kepri memperlihatkan MoU pasca penandatanganan di kampus Uniba, Batam Center, Kamis (20/10/2022). /1st
KORANBATAM.COM - Rektor Universitas Batam, Yuliansyah dan Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Kepri, Budi Sudarmawan menandatangani nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) di kampus Universitas Batam (Uniba) Batam Center, Kamis (20/10/2022.
Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh jajaran Uniba dan pengurus LIRA Kepri. Kegiatan juga diisi Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Potensi Industri Halal yang materinya disampaikan mitra LIRA yang juga Manager Program Dompet Dhuafa, Muhammad Izzudin.
Dalam sambutannya, Yuliansyah menyatakan bahwa, penandatanganan MoU antara Uniba dengan LIRA sesuai dengan program strategik Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Nadiem Makarim.
Saat ini, kata dia, perguruan tinggi tidak hanya on the spot di kampus saja, tapi penting bagi kampus untuk membangun kampus merdeka.
“Merdeka belajar kampus merdeka itu, mahasiswa tidak hanya belajar di kampus tapi di tempat lain. Salah satunya magang dan riset. MoU Uniba dan LIRA ini bisa mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Ilmu Sosial itu banyak riset,” Prof Yuliansyah.
MoU, lanjutnya, juga memiliki potensi besar untuk memperoleh informasi melalui LIRA dan respondennya berasal dari Uniba. Proses magang merupakan peluang penting bagaimana kolaborasi antara Uniba dan LIRA dapat berjalan.
“Dengan kegiatan MoU ini dapat menguntungkan kedua belah pihak dan dapat mengirim informasi serta berhubungan baik. LIRA juga dapat mengirim teman-temannya untuk kuliah dan mendapat ijazah formal,” paparnya.
Sementara, Gubernur LIRA Kepri, Budi Sudarmawan mengucap terima kasih kepada rektor Uniba dan jajaran atas telah ditandatanganinya MoU tersebut.
Budi juga menyampaikan keyakinannya bahwa, kemitraan antara Uniba dan LIRA akan menjadi luar biasa ke depannya. Dia juga menyampaikan bahwa pasca MoU maka peran LIRA akan lebih maksimal ke depannya.
“MoU ini akan menjadi energi luar biasa bagi LIRA. Terima kasih kami sudah diterima dan bisa bermitra dengan Uniba ke depan dan kami berharap MoU tidak sekadar seremoni tapi bisa berlanjut,” katanya.
Pasca penandatanganan MoU juga digelar FGD yang dihadiri oleh mantan Rektor Uniba yang juga Guru Besar Uniba yakni Chablullah Wibisono yang menyampaikan pandangannya tentang potensi industri halal yang materinya disampaikan mitra LIRA yang juga Manager Program Dompet Dhuafa, Muhammad Izzudin.
(red)