- BP Batam Terima Kunjungan CEO dan Co-Founder Sustainability Economics
- Ardiwinata Bangga Ara Bawa Batam Terpilih Jadi Tuan Rumah Munas HPI 2026 Mendatang
- RDP bersama Komisi VI DPR RI, BP Batam Sampaikan Besaran Efisiensi 2025
- Rudi Ucapkan Terima Kasih, Danlantamal IV Batam Siap Beri Dukungan Penuh
- Peringati Bulan K3 Nasional 2025, PLN Batam-TJK Power Tanam Pohon di Gardu Induk Tanjung Kasam
- Selama Imlek dan Isra Miraj, PLN Batam Jaga Keandalan Pasokan Listrik
- Entry Meeting: BP Batam Siap Wujudkan Good Governance atas Rekomendasi BPKP RI
- BP Batam Gelar Entry Meeting Laporan Keuangan Tahun 2024 dengan BPK-RI
- Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025 di Kepri Dimulai Hari Ini, Simak Sasaran yang Diincar
- Warga Bintan Utara Tolak RUU KUHAP, Kritik Kewenangan Jaksa Dalam Penyidikan
Update Rempang Eco-City, 56 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banon

Keterangan Gambar : Warga asal Sembulang Pasir Merah bergeser ke rumah baru di Kawasan Tanjung Banon, Selasa (21/1/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap 3 Kepala Keluarga (KK) asal Sembulang dari hunian sementara ke rumah baru yang berlokasi di Kawasan Tanjung Banon, Selasa (21/1/2025).
Jumlah ini menambah total keseluruhan warga terdampak pembangunan Rempang Eco-City yang telah menempati rumah baru menjadi sebanyak 56 KK.
“Kami merasa sangat Bahagia. Semoga rumah baru ini membawa kebaikan bagi kami sekeluarga,” ujar Dodo, Warga asal Sembulang Pasir Merah di lokasi pemindahan.
Sejak awal, Dodo dan istri mendukung penuh realisasi Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City. Ia berharap, proyek ini dapat membawa manfaat ekonomi terhadap masyarakat Batam.
Khususnya dalam penyerapan tenaga kerja lokal agar perekonomian warga bisa terus membaik.
“Kami berterimakasih kepada BP Batam dan pemerintah. Semoga semuanya bisa berjalan lancar,” ucapnya.
Sementara, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, jika pemindahan warga dari hunian sementara menuju rumah baru Tanjung Banon akan terus berjalan.
“Semoga warga yang telah menempati rumah di Tanjung Banon merasa nyaman. Kami juga berharap, Rempang menjadi pusat ekonomi baru dengan hadirnya proyek strategis nasional Rempang Eco-City,” katanya. (*)