- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
Update Rempang Eco-City, 56 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banon

Keterangan Gambar : Warga asal Sembulang Pasir Merah bergeser ke rumah baru di Kawasan Tanjung Banon, Selasa (21/1/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap 3 Kepala Keluarga (KK) asal Sembulang dari hunian sementara ke rumah baru yang berlokasi di Kawasan Tanjung Banon, Selasa (21/1/2025).
Jumlah ini menambah total keseluruhan warga terdampak pembangunan Rempang Eco-City yang telah menempati rumah baru menjadi sebanyak 56 KK.
“Kami merasa sangat Bahagia. Semoga rumah baru ini membawa kebaikan bagi kami sekeluarga,” ujar Dodo, Warga asal Sembulang Pasir Merah di lokasi pemindahan.
Sejak awal, Dodo dan istri mendukung penuh realisasi Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City. Ia berharap, proyek ini dapat membawa manfaat ekonomi terhadap masyarakat Batam.
Khususnya dalam penyerapan tenaga kerja lokal agar perekonomian warga bisa terus membaik.
“Kami berterimakasih kepada BP Batam dan pemerintah. Semoga semuanya bisa berjalan lancar,” ucapnya.
Sementara, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, jika pemindahan warga dari hunian sementara menuju rumah baru Tanjung Banon akan terus berjalan.
“Semoga warga yang telah menempati rumah di Tanjung Banon merasa nyaman. Kami juga berharap, Rempang menjadi pusat ekonomi baru dengan hadirnya proyek strategis nasional Rempang Eco-City,” katanya. (*)