- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Wagub Marlin Resmikan Peletakan Batu Pertama Revitalisasi Pembangunan Rumah Tenun di Pulau Ngenang

Keterangan Gambar : Ketua Dekranasda Batam yang juga Wagub Kepri, Marlin Agustina (empat dari kanan), bersama Disperindag Batam Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi Daerah BI Kepri, Pimpinan Bank Riau Kepri dan Pimpinan Bank Mandiri, tengah peletakan batu pertama revitalisasi pembangunan rumah tenun di Pulau Ngenang, Selasa (2/8/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam akan melakukan revitalisasi pembangunan rumah tenun di Pulau Ngenang.
Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Batam yang juga Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Riau (Kepri), Marlin Agustina.
Marlin berharap, revitalisasi pembangunan rumah tenun di Pulau Ngenang ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Pulau Ngenang ini sangat luar biasa, tidak semua Kelurahan memiliki hasil produk IKM (Industri Kecil Menengah) seperti ini,” ujar Marlin, Selasa (2/8/2022).
Menurut Marlin, salah satu produk rumah tenun yang perlu terus dikembangka adalah Songket Melayu. Di Kepri, kata dia, hanya ada dua yang mengembangkan ini.
“Pertama, adalah Kota Batam di Pulau Ngenang ini dan kedua di Kepulauan Anambas,” katanya.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada Disperindag Kota Batam yang selama ini memberikan perhatian dan pelatihan-pelatihan secara rutin kepada masyarakat Pulau Ngenang.
Tidak lupa, Marlin juga berterimakasih kepada tokoh masyarakat Kelurahan Pulau Ngenang yang selama ini telah memberikan dukungan untuk pembangunan rumah tenun di Pulau Ngenang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Disperindag Batam Ghufron, Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi Daerah Bank Indonesia (BI) Kepri Miftahul Choiri, Pimpinan Bank Riau Kepri dan Pimpinan Bank Mandiri. (***)







.gif)






















