- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
Warga Asing Pukul Warga Bintan Gara-gara Ini, Polisi Langsung Bertindak

Keterangan Gambar : ilustrasi. /1st
KORANBATAM.COM - Apa yang dilakukan oleh pencari suaka berinisial FTH ini tak patut dicontoh. Pasalnya, ia dengan tidak segan-segan memukul warga Kecamatan Gunung Kijang, Nuriyadi, hingga badan memar.
Berdasarkan informasi yang beredar, pemukulan itu terjadi lantaran pelaku memarkirkan motor miliknya di lahan milik korban di wilayah Kecamatan Toapaya, Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Pelaku tidak mengindahkan saat korban menegur agar tidak memarkirkan motor miliknya di lahan saya,” kata korban.
Meskipun pihak Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) sudah melarang para pencari suaka memiliki motor, namun karena kurangnya pengawasan oleh Rudenim sendiri, terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gunung Kijang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Melki Sihombing, saat dikonfirmasi mengenai arogansi pencari suaka itu, membenarkan.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dan bahkan sudah dilakukan penyelidikan.
“Ia benar, kami sudah menerima laporan, dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Atas kejadian ini, warga menyesalkan pengawasan yang dilakukan oleh pihak Rudenim.
“Kami sangat menyesalkan pihak Rudenim karena dari dulu para pencari suaka ini selalu berkeliaran dan mencari-cari Masalah di Negara kita. Mohon juga untuk pak Kapolres tindak tegas pelaku,” imbuhnya.
Sumber: CentralBatam.co.id







.gif)






















