- Lapor Polisi Anak Dicabuli Pacar di Bengkong, Ayah Ditangkap karena Ikut Setubuhi
- Gelar Halal Bihalal Daring, MAKPI Bawa Misi sebagai Organisasi Profesi Peminat Kebijakan Publik
- Bobol Bengkel Las di Marina Sekupang, 2 Pemuda Diringkus
- Pria Paruh Baya Curi Uang dan Ponsel Milik Teman Satu Mess di Bengkong, Pelaku Diringkus
- Buaya Sering Muncul di Sungai Sei Langkai Sagulung Gegerkan Warga, Polisi Imbau Waspada
- Halal Bihalal, Danlanud RHF Tanjungpinang Gelar Apel Luar Biasa
- Kegiatan Industri Bangkit, Rudi Optimistis Pertumbuhan Investasi Meroket
- BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang pada Periode Angkutan Lebaran 2024
- Pemuda Ini Tikam Teman Sendiri, Pelaku Ditangkap Polsek Bengkong
- Polsek Bulang Bagi-bagi 15 Life Jacket ke Penambang Boat Pulau Buluh dan Setokok
Warga Asing Pukul Warga Bintan Gara-gara Ini, Polisi Langsung Bertindak
Keterangan Gambar : ilustrasi. /1st
KORANBATAM.COM - Apa yang dilakukan oleh pencari suaka berinisial FTH ini tak patut dicontoh. Pasalnya, ia dengan tidak segan-segan memukul warga Kecamatan Gunung Kijang, Nuriyadi, hingga badan memar.
Berdasarkan informasi yang beredar, pemukulan itu terjadi lantaran pelaku memarkirkan motor miliknya di lahan milik korban di wilayah Kecamatan Toapaya, Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Pelaku tidak mengindahkan saat korban menegur agar tidak memarkirkan motor miliknya di lahan saya,” kata korban.
Meskipun pihak Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) sudah melarang para pencari suaka memiliki motor, namun karena kurangnya pengawasan oleh Rudenim sendiri, terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gunung Kijang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Melki Sihombing, saat dikonfirmasi mengenai arogansi pencari suaka itu, membenarkan.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dan bahkan sudah dilakukan penyelidikan.
“Ia benar, kami sudah menerima laporan, dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Atas kejadian ini, warga menyesalkan pengawasan yang dilakukan oleh pihak Rudenim.
“Kami sangat menyesalkan pihak Rudenim karena dari dulu para pencari suaka ini selalu berkeliaran dan mencari-cari Masalah di Negara kita. Mohon juga untuk pak Kapolres tindak tegas pelaku,” imbuhnya.
Sumber: CentralBatam.co.id