- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
WNI Diduga Terinfeksi Virus Corona Lewat Batam

Keterangan Gambar : Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt.
KORANBATAM.COM, Batam - Tim Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam yang dipimpin Dr Achmad Farhani (Kepala KKP Batam) bersama KKP Tanjung Pinang, Pada hari Minggu (09/02) sekira pukul 09.30 wib, mendatangi kediaman ke enam Warga Negara Indonesia (WNI) yang datang dari Singapura diduga Suspect Virus Corona.
Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Pol Dr Muh Haris melalui Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt menyampaikan bahwasannya terhadap ke enam WNI tersebut dilakukan pemeriksaan oleh Tim KKP dengan asistensi Dirjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Disimpulkan bahwa ke enam WNI tersebut, belum di temukan gejala klinis terkonfirmasi virus corona," ujar Kombes Pol Harry Goldenhardt, Minggu (09/02/2020).
Dikatakannya, lanjut Harry, sesuai protokol kesehatan terhadap ke enam WNI tersebut dilakukan Observasi di rumahnya, dengan pemantauan dari tim Kesehatan dari KKP dan Kemenkes.
"Besok, direncanakan akan dilakukan swap (cairan) tenggorakan terhadap WNI tersebut, untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium," kata Harry.
"Perkembangan akan terus dimonitor dan dikoordinasi oleh stakeholder terkait," tambah Harry.
Masih Harry, diharapkan kepada masyarakat khususnya Batam, untuk tetap tenang dan melaksanakan aktifitas seperti biasa.
"Jangan panik. Tetaplah menjaga pola hidup dan pola makan sehat serta berolahraga," pungkasnya. (iam)







.gif)






















