- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
WNI Diduga Terinfeksi Virus Corona Lewat Batam

Keterangan Gambar : Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt.
KORANBATAM.COM, Batam - Tim Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam yang dipimpin Dr Achmad Farhani (Kepala KKP Batam) bersama KKP Tanjung Pinang, Pada hari Minggu (09/02) sekira pukul 09.30 wib, mendatangi kediaman ke enam Warga Negara Indonesia (WNI) yang datang dari Singapura diduga Suspect Virus Corona.
Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Pol Dr Muh Haris melalui Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt menyampaikan bahwasannya terhadap ke enam WNI tersebut dilakukan pemeriksaan oleh Tim KKP dengan asistensi Dirjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Disimpulkan bahwa ke enam WNI tersebut, belum di temukan gejala klinis terkonfirmasi virus corona," ujar Kombes Pol Harry Goldenhardt, Minggu (09/02/2020).
Dikatakannya, lanjut Harry, sesuai protokol kesehatan terhadap ke enam WNI tersebut dilakukan Observasi di rumahnya, dengan pemantauan dari tim Kesehatan dari KKP dan Kemenkes.
"Besok, direncanakan akan dilakukan swap (cairan) tenggorakan terhadap WNI tersebut, untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium," kata Harry.
"Perkembangan akan terus dimonitor dan dikoordinasi oleh stakeholder terkait," tambah Harry.
Masih Harry, diharapkan kepada masyarakat khususnya Batam, untuk tetap tenang dan melaksanakan aktifitas seperti biasa.
"Jangan panik. Tetaplah menjaga pola hidup dan pola makan sehat serta berolahraga," pungkasnya. (iam)