- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
WNI Terduga Terpapar Virus Korona Membaik

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusumarjadi. (Foto : 1st)
KORANBATAM.COM, Batam - Kondisi pasien R (40) yang sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Batam karena diduga terpapar virus korona mulai perlahan membaik. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusumarjadi.
"Saat ini kondisinya, menurut penilaian dari dokter yang merawat pasien itu sudah membaik, justru mau dipulangkan. Nanti kita minta dipindah, sampai hasil dari laboratorium keluar biar lebih pastilah lagi," ujar Didik Kusumarjadi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam kepada KORANBATAM.COM, Jumat (31/01/2020) sore, sekira pukul 16.30 WIB.
Lanjut Didik, ia berpesan kepada masyarakat bahwasannya ada 3 poin dalam mengantisipasi Virus Korona tersebut.
"Jangan panik, ini saya liat, masyarakat Batam semua orang panik, ini mungkin menganggap virus itu, begitu masuk ke udara terus kita hirup dan langsung terjangkit virus tersebut, gak seperti itu. Dia harus Close Contact atau berdekatan dengan orang tersebut," kata Didik.
"Jadi gak perlu panik mau beli-beli masker, kalau kita naik motor, di jalan-jalan raya, gak mungkin kena lah kalau gak pake masker, kecuali polusi mungkin," ucapnya.
Didik, selanjutnya yang kedua, diharapkan bagi masyarakat yang ada di Batam untuk tetap menjaga kebersihan diri, terutama kebersihan tangan.
"Sering-sering lah mencuci tangan setelah bersentuhan dengan orang, bisa juga pakai Antiseptik tangan, lebih praktis, minimal seperti itu," katanya.
Kemudian yang ketiga, lanjut Didik, jangan memaksa kita untuk keluar berpergian. "Ya kalau memang gak terpaksa keluar, ya jangan sering-sering. Kalau seandainya harus juga, pakailah masker," tutupnya. (iam)







.gif)






















