- HPI Batam Gelar Public Speaking Class Perkuat Kapasitas Tour Guide
- Sinergi Pembangunan Berkelanjutan, BP Batam dan Pushidrosal Sepakat Tingkatkan Koordinasi
- Ekonomi Batam jadi Motor Utama Pertumbuhan Daerah Kepri
- Orientasi 121 CPNS, Wakil Bupati Anambas Harap Ada Semangat Baru
- Pejabat Tingkat II di Lingkungan BP Batam Resmi Dilantik Hari Ini
- Kepala dan Wakil BP Batam Resmi Ditabalkan Gelar Adat oleh LAM
- Li Claudia Gowes Rayakan Hari Sepeda Dunia dan 16 Tahun Batam Folding Bike
- Wawako Li Claudia Resmikan GBWB bersama Pelaku Pariwisata Batam-Kepri
- Pengembangan Terpadu Rempang: 99 KK Pindah ke Tanjung Banon
- Terima Kunjungan Calon Investor Tiongkok, BP Batam Siap Berikan Layanan Terbaik
15 Prajurit Jalasena TNI AL Lantamal IV Batam Terima Reward Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari Ksal
Keberhasilan Penggagalan Penyelundupan Narkotika 2 Ton Lebih

Keterangan Gambar : Penyerahan penghargaan oleh Wakasal Laksdya TNI Erwin S Aldedharma (dua dari kiri) secara simbolis kepada prajurit-prajurit Jalasena TNI AL di depan gedung markas Lantamal IV Batam, Selasa (20/5/2025). /iam/KoranBatam
KORANBATAM.COM - Kepala Staf Angkatan Laut (Ksal) Laksamana TNI Muhammad Ali memberikan reward kepada 15 prajurit Jalasena TNI Angkatan Laut (AL) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Reward tersebut berupa penghargaan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) karena berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis kokain dan sabu seberat 2,061 ton dari yang semula 1,9 ton yang memiliki nilai Rp7,5 triliun di perairan Selat Durian, Kabupaten Tanjung Balai Karimun (TBK), Kepulauan Riau (Kepri).
Apresiasi dan motivasi ini diberikan langsung oleh Ksal Muhammad Ali melalui Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Erwin S Aldedharma yang hadir langsung di Markas Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV di Batam, Selasa (20/5/2025) siang kemarin bersama instansi hingga lembaga keamanan dan penegak hukum lainnya.
“Ini adalah prestasi yang luar biasa, sehingga patut diapresiasi kepada prajurit-prajurit Jalasena TNI Angkatan Laut karena mampu menjaga Indonesia dari ancaman kejahatan transnasional,” ucapnya melalui zoom meeting daring (online) dalam agenda pemusnahan barang bukti oleh jajaran TNI AL.
Ksal Ali menuturkan bahwasanya, keberhasilan tersebut juga merupakan wujud implementasi TNI AL dalam melaksanakan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Selain itu, lanjut Ksal, penindakan ini merupakan perintah Panglima TNI untuk melaksanakan patroli dan aksi penindakan daru segala upaya penyelundupan.
“TNI AL akan terus berdiri dibarusan depan dalam menjaga Republik Indonesia dari segala bentuk kejahatan termasuk penyelundupan narkotika. Mari kita bersama-sama berkomitmen, bersinergi untuk menjaga Indonesia dari ancaman narkoba demi masa depan Bangsa dan Negara,” imbuhnya.
Di Batam, Wakasal Laksdya TNI Erwin S Aldedharma membenarkan terkait pengusulan KPLB dari Ksal Muhammad Ali.
“Penghargaan ini khusus diberikan kepada prajurit Jalasena TNI AL dari Bapak Ksal yang telah menunjukkan dedikasi, keberanian dan profesionalisme dalam operasi. Ini adalah bentuk nyata penghargaan atas loyalitas serta pengabdian luar biasa,” ujarnya.
(iam)