- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
2 ABG Gotong Jemuran di Tanjung Sengkuang Keciduk Kamera CCTv

Keterangan Gambar : Screenshot video rekaman CCTv dari salah seorang warga di lokasi pencurian, Kamis (2/1/2025).
KORANBATAM.COM - Pencurian pakaian di rumah warga yang dilakukan oleh 2 pemuda tanggung terekam kamera pengawas Closed-Circuit Television (CCTv).
Aksi ini terjadi di Jalan Tamalatea tepatnya Kampung Tua, RT 002/RW 012 Blok F, Kelurahan Tanjungsengkuang, Kecamatan Batuampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (2/1/2025) malam atau sekitar pukul 21.51 WIB.
Dalam video berdurasi 3 menit 59 detik yang diterima KoranBatam, terlihat dua pria berjalan kaki mendatangi salah satu rumah warga lalu melakukan pengintaian.
Dirasa aman, pelaku kemudian menyambar satu gantungan pakaian kerja yang tidak diangkat pemiliknya dari jemuran di sudut rumah.
Setelah berhasil mencuri, wearpack bertuliskan PT NOV Profab kemudian dimasukkan ke dalam baju sweater yang dikenakan pelaku. Sementara korban baru menyadari pakaiannya raib pada keesokan harinya, saat hendak berangkat bekerja.
Menurut informasi, peristiwa ini rupanya kerap terjadi dan dikeluhkan warga sekitar lokasi tersebut. Beberapa waktu lalu, kejadian serupa terulang lagi.
Pelaku tak hanya mencuri pakaian, namun juga sepasang sepatu safety kerja. Diduga pelaku adalah orang yang sama dalam pencurian selama ini.
Meski tidak melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, namun korban berharap lewat video viral dan informasi yang disampaikan ini dapat memberi efek jera kepada pelaku.
(red)