- Gotong Royong bersama Masyarakat Bersihkan Waduk Duriangkang
- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
2 Tahun Siswa SD di Lubukbaja Belajar Tanpa Kursi dan Meja, Disdik Batam Gesa Pendistribusian

Keterangan Gambar : Kondisi siswa saat melaksanakan ujian tengah semester (Mid) di SD Negeri 004 Kecamatan Lubukbaja tanpa kursi dan meja, Kamis (22/9/2022). (outside) Kepala Disdik Batam, Hendri Arulan. /1st
KORANBATAM.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam menggesa pendistribusian kursi dan meja untuk Sekolah Dasar (SD) Negeri 004 di Kecamatan Lubukbaja yang sejak 2 tahun lamanya, siswa belajar tanpa menggunakan meja dan kursi.
Kepala Disdik Batam, Hendri Arulan mengatakan, pengadaan meja dan kursi siswa di SD 004 Lubukbaja tahun 2022 baru selesai dilaksanakan.
“Segera kami distribusikan,” ujarnya, Rabu (21/9/2022).
Hendri melanjutkan, di sekolah bersangkutan, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 silam, dilakukan. Penambahan Rencana Daya Tampung (RDT) dari 2 rombel (rombongan belajar) menjadi 3 rombel.
“Penambahan ini mengakibatkan kurangnya sarpras (sarana dan prasarana) kelas, yaitu meja dan kursi siswa, dan juga karena terjadi kerusakan,” ungkapnya.
Mengingat PPDB saat itu dilakukan Bulan Juli, kata dia, tidak memungkinkan untuk melakukan pengadaan karena harus melalui proses penganggaran.
“Sistem pengangggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak memungkinkan untuk dianggarkan pada tahun berjalan (tahun 2021) karena sudah lewat petengahan tahun, maka dianggarkan tahun 2022,” sebutnya.
Hendri mengungkapkan, hal ini karena banyaknya pihak yang menyoroti siswa yang belajar tanpa kursi dan meja di sekolah tersebut.
“Alhamdulillah sudah selesai dan segera dikirim kursi beserta meja untuk SD N 004,” tandasnya.
Dikabarkan Owntalk, di lokasi, kelas VI A dan kelas VI B merupakan kelas yang tak memiliki meja dan kursi. Saat ini mereka sedang melaksanakan ujian tengah semester (Mid) untuk mengisi soal ujian, para siswa harus membungkuk mengisi soal-soal ujian. Kaki mereka pun harus ditekuk terus menerus.
Ternyata, kondisi belajar mengajar di lantai tanpa meja dan kursi ini sudah terjadi sejak tahun 2020 silam, semenjak pandemi Covid-19.
“Keadaan seperti ini sudah berlangsung sejak tahun 2020, pas-pas Covid-19,” ujar Wakil Kepala (Waka) Kurikulum SD Negeri 04 Tanjung Uma, Diah Ayu kepada satukata.id, Rabu 21 September 2022.
Pihak sekolah menyebut telah mengusulkan bantuan meja dan kursi belajar kepada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Selain itu juga pihak sekolah telah mendaftarkan ke sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk pengajuan meja dan kursi.
“Bulan ini kami sudah usulkan ke BPKP dan kami juga selalu bilang ke dinas pendidikan, tapi mereka (Disdik) katanya belum ada budget (biaya),” kata Diah.
Sebelumnya, tahun 2020 sekolah SD Negeri 04 Tanjung Uma baru saja selesai melakukan revitalisasi gedung sekolah. Kata dia, untuk kelas VI, ada tiga kelas dan dibagi dalam 2 shift, pagi dan sore.
“Satu kelas ada sekitar 45 siswa, dan dibagi dalam 2 shift. Disini memang banyak warga Tanjung Uma yang mensekolahkan anaknya disini,” ujarnya.
(***)







.gif)






















