- Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
20 Mei Mendatang, Batam Sambut Penerbangan Carter dari Korea Selatan 
 
		
	
Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (tengah). /iam/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Bandara Internasional Hang Nadim Batam dijadwalkan akan menerima penerbangan carter dari Korea Selatan-Batam pada 20 Mei 2023 mendatang, sekitar pukul 00.00 WIB.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama menyambut penerbangan langsung ini.
“Kalau bersedia kita undang dan tunggu di Bandara Hang Nadim. Demi menyambut kedatangan pertama penerbangan langsung dari Korea Selatan ke Kota Batam yang kita cintai ini,” ujarnya di beberapa kesempatan.
Ia melanjutkan, jika penerbangan carter dari Korea Selatan ini berhasil, diharapkan kedepannya ada rute penerbangan permanen dari Korea Selatan ke Batam dan sebaliknya.
Dalam rapat bersama PT Bandara Internasional Batam (BIB) beberapa waktu yang lalu, untuk pembukaan rute permanen dari Korea Selatan ke Batam tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, setiap maskapai penerbangan, sudah mempunyai kesepakatan penerbangan dari luar negeri ke wilayah Indonesia.
“(Rute ke) Indonesia pun sudah dibagi, paling banyak ke Jakarta dan Bali. Pastinya mereka tidak akan izinkan saya tarik ke sini (Batam), maka harus tambah line baru. Dan line baru (tidak mudah). Prosesnya agak panjang,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, saat ini penerbangan langsung dari Korea Selatan ke Batam masih menggunakan sistem carter.
Jika ke depannya penerbangan ke luar negeri ini banyak peminatnya, maka akan BP Batam bersama dengan PT BIB akan mencari rute baru untuk penerbangan ke luar negeri. Tidak hanya penerbangan ke Korea Selatan, namun juga penerbangan ke China hingga Australia.
“Karena janjinya BIB, minimal mendatangkan tiga penerbangan langsung dari luar negeri ke Kota Batam. Tidak termasuk Malaysia, karena Malaysia susah eksisting masuk ke Kota Batam,” tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini Bandara Hang Nadim terus berbenah untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara untuk datang ke Batam.
Bahkan saat ini, desain terminal 2 Bandara Hang Nadim sudah selesai dan terbuka bagi siapa saja yang ingin ikut dalam lelang pembangunan Bandara Hang Nadim.
“Anggarannya besar sekali. Karena anggaran keseluruhannya Rp6,89 triliun. Target kita, di tahun 2040, Bandara Hang Nadim ini bisa menampung sampai 40 juta penumpang per tahunnya. Maka pembangunan Bandara ini harus segera diselesaikan,” tutupnya. (***)
 







.gif)











 
			










