- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
57 Warga yang Jalani Masa Karantina Dinyatakan Sehat

Keterangan Gambar : Warga yang menjalani masa karantina di Rusun Tanjunguncang, semuanya dalam kondisi sehat. (Foto : Media Center Batam)
KORANBATAM.COM, BATAM - Sebanyak 57 warga menjalani masa karantina di Rusunawa Tanjunguncang. Semua warga itu dalam kondisi sehat.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, 57 warga itu merupakan dari sembilan cluster yang ada di Batam. Pertama dari Pelabuhan Batam Center satu orang. Kemudian, cluster Bengkong satu orang, cluster Batuampar satu orang, PMI tangkapan Bakamla 19 orang, cluster Tanjungbuntung satu orang, cluster jemaah tablig asal India sebanyak enam orang, cluster Batam Kota empat orang, cluster MC Dermott 23 orang dan PMI tangkapan Teluk Tering satu orang.
“Totalnya, 51 laki-laki dan enam perempuan dan semua dalam kondisi sehat, kita rutin beri warga ini vitamin, pemeriksaan suhu badan dan disiplin menggunakan masker,” ujar Wali Kota Batam itu, Kamis (14/5/2020).
Tak hanya itu, setiap ruangan yang ada juga dilakukan penyemprotan disinfektan untuk memastikan tidak ada penularan, jika ada warga yang positif Covid-19.
“Beberapa sudah kita pulangkan. dan yang masih tersisa saat ini, sebagian sudah negatif dan sebagian lagi masih menunggu hasil swab,” ucapnya.
Sesuai data, seperti cluster MC Dermott sudah dilakukan pemeriksaan swab 13 Mei kemarin. Warga yang punya riwayat kontak dengan pasien Covid-19 ini akan dikarantina hingga hasil swab keluar. Dan ada juga yang hasilnya negatif, tapi tetap tinggal di lokasi karantina.
“Seperti jemaah tablig asal India, mereka di sana sambil menunggu kepastian kepulangan ke India melalui Jakarta,” ujarnya.
Kemudian ada lagi anak tujuh tahun asal cluster Bengkong yang merupakan yatim, tetap dilakukan karantina meskipun hasil swab sudah keluar negatif. Hal itu mempertimbangkan kemanusiaan agar anak tersebut bisa terawat.
“Untuk anak ini, belum dipulangkan karena tidak ada orang di rumahnya. Tiga saudaranya masih diisolasi di RSUD Embung Fatimah dan ibunya masih di Malaysia,” kata dia. (iam)