- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
58 KK Terdampak Rempang Eco-City Telah Menempati Rumah Baru

Keterangan Gambar : Penyerahan simbolis rumah baru Tanjung Banon, Jumat (21/2/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap dua Kepala Keluarga (KK) terdampak pembangunan Rempang Eco-City menuju rumah baru Tanjung Banon, Jumat (21/2/2025).
Jumlah ini menambah total keseluruhan warga Rempang yang telah menempati rumah baru menjadi sebanyak 58 KK.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan bahwa, pemindahan warga dari hunian sementara menuju rumah baru akan terus berjalan.
Langkah ini, lanjut Ariastuty, merupakan salah satu upaya dalam mempercepat realisasi investasi Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City.
“Semoga masyarakat merasa nyaman dan senang menempati rumah baru ini,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, pemerintah bertekad untuk menjadikan Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City sebagai pusat ekonomi baru.
Dengan harapan, proyek ini dapat memberikan stimulus terhadap pertumbuhan investasi dan perekonomian masyarakat Batam.
“Melalui proyek strategis ini, tentunya kesempatan dan peluang kerja bagi masyarakat juga terbuka. Kita harapkan, ekonomi masyarakat juga bisa lebih baik,” tutupnya. (*)