Keterangan Gambar : Ratusan personel Satbrimob Polda Kepri melaksanakan upacara prosesi penyambutan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam usai bertugas, Jumat (8/7/2022). /PID Brimob Polda Kepri

KORANBATAM.COM - Sebanyak 103 anggota Satuan Brigade Mobile (Satbrimob) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) kembali ke markas satuannya dengan selamat, pada Jumat (8/7/2022) siang, sekira pukul 13.50 WIB.

Ratusan anggota Brimob Polda Kepri ini dilepas langsung Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng), Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Rudy Sufahriadi.

Mereka disambut dengan pengalungan bunga di Bandara Internasional Hang Nadim Batam oleh Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman, didampingi Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kepri, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Rudi Pranoto dan Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mohamad Rendra Salipu, serta para Pejabat Utama (PJU) Polda Kepri kepada salah seorang perwakilan anggota Brimob Polda Kepri.

Keterangan gambar: Foto bersama personel Satbrimob Polda Kepri yang tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam usai melaksanakan tugas di Poso, Jumat (8/7/2022). /PID Brimob Polda Kepri

Perlu diketahui, 103 anggota Brimob Polda Kepri ini telah usai melakukan tugas selama enam bulan lamanya di Poso. Mereka diperbantuan untuk pengamanan (PAM) di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah dalam rangka Operasi (Ops) Madago Raya 2022.

Di bulan Januari 2022, Polda Kepri mengirimkan sebanyak 105 anggota Satbrimob. Namun, dua di antaranya gugur di medan perang saat melaksanakan tugas abdi negara.

“Selamat datang kembali di Bumi Segantang Lada yang kita cintai ini. Terima kasih saya ucapkan kepada personel Satbrimob Polda Kepri yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan semangat juang yang tinggi,” kata Rendra, baru-baru ini.

Lanjut Rendra, dengan kembalinya anggota Satbrimob Polda Kepri, ia berharap ke depannya akan semakin kuat dan solid lagi dalam menjaga stabilitas keamanan di Provinsi Kepri.

“Tugas mulia ini merupakan kewajiban bagi setiap personel yang harus selalu siap kapanpun dan dimanapun berada. Apabila ada panggilan kemanusiaan untuk keamanan dan ketertiban masyarakat, maka jiwa raga kita selalu siap menjalankannya,” tutupnya.

(red)

---