- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
- Batam Catatkan Pertumbuhan Logistik yang Signifikan
- Sinergi Bangun Batam, Kalapas Baru Temu Sapa Wartawan
- Kick Off Pelatihan Calon Transmigran Rempang Eco-City: Bangun Peradaban, Ciptakan Pusat Ekonomi Baru
- Kepala Lapas Batam Terima Kunjungan Studi Lapangan Mahasiswa Unrika
- JNE Raih Penghargaan Best CMO Award 2025
Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
Temukan Alat Isap Sabu Dalam Gubuk di Tengah Hutan

Keterangan Gambar : Petugas gabungan menemukan alat isap sabu saat melakukan penertiban di wilayah KKOP sekitar Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (6/11/2025). /PEN Lanud HNM
KORANBATAM.COM - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Hang Nadim (HNM) bersama aparat gabungan melakukan penertiban di wilayah Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) sekitar Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (6/11/2025).
Patroli gabungan yang dipimpin Pejabat Sementara (Ps) Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Hang Nadim, Kapten POM Fascal Ganu Rinto, S.Tr. (Han) melibatkan 10 personel dari Satuan Polisi Militer (Satpom) Lanud HNM, enam dari prajurit Lanud Hang Nadim, dua prajurit Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/6 Batam, dua anggota Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) IV Batam, lima personel Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) Batam dan dua dari Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Bandara.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Hang Nadim, Letnan Kolonel (Letkol) Korps Penerbang (Pnb) Hendro Sukamdani, M.Tr.Opsla melalui Ps Dansatpom Lanud Hang Nadim, Lettu POM Fascal Ganu Rinto menjelaskan bahwa, penertiban tersebut dilakukan untuk mengantisipasi potensi bahaya yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan dan masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan lingkungan,” terangnya kepada KoranBatam lewat sambungan WhatsApp.
Dalam penertiban, kata dia, petugas tidak hanya berfokus pada aktivitas penambangan pasir ilegal, tetapi juga mengantisipasi adanya kegiatan lain yang melanggar hukum.
Hasilnya, mereka menemukan alat mengkonsumsi sabu di gubuk yang dibangun di tengah hutan.
“Artinya bahwa, penemuan ini menambah temuan yang menunjukkan adanya aktivitas ilegal di kawasan itu,” tegasnya.
Temuan alat itu, lanjutnya, dapat menjadi indikasi adanya jaringan peredaran narkoba di kawasan tersebut.
“Kami akan rutin berpatroli dalam mewujudkan dan menjamin keamanan wilayah KKOP bandara,” tukasnya.
(iam)







.gif)






















