- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
68 Pasien Covid-19 Dirawat di Batam, 47 di Antaranya Sembuh

Keterangan Gambar : Walikota Batam dan juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, H Muhammad Rudi. (Foto : Media Center Batam)
KORANBATAM.COM, Batam - Sebanyak 68 pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dirawat di Batam. 47 diantaranya dinyatakan sembuh. Semua pasien ini dirawat di rumah sakit rujukan di Batam dan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Minggu (10/5/2020).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi semua tim yang bertungkus lumus dalam penanganan pasien ini. Ia menilai dengan banyaknya pasien sembuh merupakan keberhasilan bersama.
“Kita semua punya peran, termasuk masyarakat yang disiplin mengikuti imbauan,” ujar Wali Kota Batam ini, Sabtu (9/5/2020) malam.
Ia mengungkapkan, berdasarkan data tim yang ia pimpin hingga malam ini 22 pasien sembuh ditangani tenaga kesehatan di RS rujukan di Batam dan 25 pasien yang dirawat di RSKI Covid-19 Pulau Galang, Batam.
“Sisa yang dirawat masih 14 pasien. Empat pasien di RSKI Covid-19 Galang dan 10 di RS rujukan di Batam,” kata dia.
Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak tujuh pasien termasuk yang meninggal hari ini, pasien WNA India yang sudah dimakamkan berdasarkan protokol Covid-19.
“Kita bersyukur sudah banyak yang sembuh. Trennya membaik,” kata Rudi.
Namun, Rudi mengingatkan warga tetap waspada dan ia juga sudah menugaskan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Camat se-Kota Batam untuk memantau di wilayah masing-masing.
“Kita gencarkan ini mulai dari pemantauan, memberikan imbauan dan sebagainya. Kita ingin masalah Covid-19 ini cepat selesai,” ujarnya.
Untuk diketahui, Provinsi Kepri menjadi provinsi dengan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 paling tinggi di Indonesia. Angka kesembuhan pasien di provinsi ini mencapai 67 persen.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan hingga 8 Mei 2020 terdapat 100 kasus positif korona di Kepri. Dari jumlah tersebut, 67 orang sembuh dan 10 orang yang meninggal.
Sesuai data Gugus Tugas Covid-19 Kepri jumlah pasien terbanyak sembuh ada di Batam, RSKI Pulau Galang menyumbang kesembuhan 25 pasien, RS rujukan Batam 22 pasien, Tanjungpinang 17 pasien, Karimun 4 orang, Bintan 1 orang dan daerah lain nol.
“Kita sudah mengimbau warga untuk tetap ikut imbauan pemerintah. Pakai masker, cuci tangan, tetap di rumah dan menjaga jarak. Kita ingin Idul Fitri nanti benar-benar menjadi kemenangan kita melawan Covid-19. Saya mengapresiasi semua tim yang sudah bertugas,” ujar Rudi. (iam)







.gif)






















