- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Ada Calon Penghancur Kijang Innova di Tanah Air, Inikah Dia?

Keterangan Gambar : Hyundai Custo. Foto/Hyundai Beijing
KORANBATAM.COM - Kedigdayaan Toyota Avanza dan Toyota Kijang Innova di pasar low dan medium MPV di Indonesia masih mendominasi. Calon-calon 'penghancur' Avanza terus berdatangan, bagaimana dengan penantang Innova?.
Hyundai baru-baru ini melahirkan mobil di kelas MPV (Multi Purpose Vehicle) yaitu Hyundai Custro. Penampakan Hyundai Custo sudah bocor di platform media sosial Weibo, mobil MPV ini pertama kali bakal dipasarkan di China.
Laporan Autohindustantimes, mobil ini memiliki desain perpaduan antara Sport Utility Vehicle (SUV) dan MPV. Grille depannya identik dengan Hyundai Alcazar dan Tucson. Lampu depannya sudah dilengkapi proyektor Light Emitting Diode (LED), serta day time running light (DRL) yang sama-samar seperti hiasan chrome.
MPV ini menggunakan pintu geser di baris kedua, tentu saja menawarkan kemudahan akses keluar-masuk penumpang. Pada bagian belakang mobil juga nampak kekar, serta penggunaan lampu belakang LED dihubungkan oleh bilah lampu LED.
Sebelumnya, dokumen MPV ini sudah bocor di internet dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China saat proses homologasi.
Secara dimensi Hyundai Custo memiliki panjang 4.950 mm--lebih panjang dari Innova yang hanya 4.735 mm. Sedangkan lebarnya 1.850 mm, dan tinggi 1.730 mm. Sedangkan Innova lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.795 mm, hampir mirip dimensinya.
Namun, Hyundai Custo dibekali beberapa fitur premium, di antaranya layar hiburan berukuran 10,4 inci, sunroof, ambient light, kursi berventilasi dengan fitur pijat, dan kontrol iklim dua zona. MPV akan tersedia dalam konfigurasi enam, tujuh dan delapan kursi.
Saat ini Hyundai Custo baru akan dipasarkan di China. Dalam waktu dekat mobil ini bakal dipersenjatai mesin turbo 1.5 liter Turbocharger (T) dan sistem Gasoline Direct Injection (GDI) yang sanggup memuntahkan tenaga 170 hp. Tenaga tersebut disalurkan melalui gearbox kopling ganda 7-percepatan.
Sementara opsi dapur pacu lain yang jadi pertimbangan ialah mesin 2.0 liter T-GDI turbo bensin yang menghasilkan 236 hp dengan gearbox otomatis 8-percepatan.
Belum ada keterangan resmi kapan Hyundai Custo meluncur. Namun MPV premium ini diprediksi bakal melantai dalam ajang Chengdu Auto Show yang digelar pada Agustus 2021.
Rencana MPV Hyundai di Indonesia
Keterangan gambar: Hyundai Custo. /Foto: Hyundai Beijing
Hyundai sempat buka suara mengenai rencana peluncuran produk baru sebagai konsekuensi dari investasi baru mereka di Indonesia. Pabrikan asal Korea Selatan itu sudah merealisasikan investasi sebesar US$ 1,5 miliar di Indonesia.
Salah satu rencana adalah produksi mobil anyar dengan fokus di pengembangan mobil listrik. Namun, besarnya pasar mobil berbahan bakar bensin atau konvensional di Indonesia saat ini juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Hyundai juga bakal masuk ke dalam pasar ini, salah satunya mengambil pasar mobil MPV.
“Iya MPV-nya mungkin tahun depan kali,” kata Vice President of Hyundai Motor Asia-Pacific Hong Kong, Lee Kang Hyun, belum lama ini.
Lee menjawab itu saat ditanya potensi mobil MPV Stargazer bakal rilis dalam waktu dekat. Hyundai Stargazer digadang-gadang bakal mengaspal di pasar Indonesia dalam beberapa waktu ke depan sebagai pesaing Avanza. Namun, Lee tidak menyanggah atau menyetujui potensi calon saingan Avanza itu bakal hadir di Indonesia.
Ihwal kedatangan Stargazer telah terdaftar di situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual yang dikelola Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Indonesia. Stargazer terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan nomor id permohonan DID2020072199 dan tanggal permohonan 20 November 2020.
Sumber: CNBC Indonesia