Keterangan Gambar : Kapolsek Bengkong, Iptu Muhammad Rizqy Saputra (dua dari kiri) didampingi Kanit Reskrimnya, Ipda Anwar Aris (paling kiri) bersama pihak hotel Golden View Bengkong dan anggota Unit Reskrim Polsek Bengkong saat meninjau lokasi kolam renang TKP anak 8 tahun yang dikabarkan tenggelam begitu mendapatkan informasi, Kamis (22/6/2023) malam. /iam/KORANBATAM.COM

KORANBATAM.COM - Ketika membawa anak-anak berenang, masih ada orang tua yang kurang cermat mengawasi buah hatinya di dalam kolam renang sehingga mengundang bahaya.

Perlu diketahui, saat bersenang-senang di kolam renang dapat berubah menjadi tragedi hanya dalam hitungan kurang dari 1 detik. Apalagi jika melibatkan anak-anak yang masih sangat kecil atau belum terlatih berada di dalam air.

Seperti kejadian yang menimpa salah seorang warga Tunas Regency Cluster Amaris, Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau ini.

Dia tidak menyangka karena kelalaian pengawasannya hampir membuat putri tercinta berusia 8 tahun berinisial AM meregang nyawa usai tenggelam di kolam renang hotel Golden View, Jalan Bengkong Laut, Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau.

Ia mengaku saat kejadian berada di lokasi. Namun kejadian itu begitu cepat, sehingga dirinya tidak memperhatikan bagaiman anaknya sampai tenggelam. Padahal baru saja mengambil foto anaknya bermain.

Kejadian naas ini terjadi pada Kamis (22/6/2023) sore, sekira pukul 17.15 WIB. Sementara ibu AM, yakni N (40 tahun), tengah asyik bermain ponsel. Akibatnya, AM luput dari pengawasan.

N menuturkan, peristiwa bermula ketika AM bersama abangnya bermaksud liburan ke kolam hotel Golden View.

Ia merupakan bukan tamu hotel, melainkan datang ke hotel karena ada saudara yang menginap dan mengikuti kegiatan di hotel tersebut.

“Niatnya memang bawa anak-anak mau liburan. Karena kan ada saudara yang menginap disitu tuh (hotel Golden View), sayang kalau kamarnya tidak ditempatin. Jadi bawalah anak-anak liburan,” ungkapnya ketika ditemui di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam.

Beruntung, nyawanya dapat diselamatkan berkat cepat tanggap seorang penjaga kolam atau pool guard Manejemen Golden View Bengkong yang disiagakan pihak hotel di lokasi setiap harinya.

Adanya kejadian ini, menjadi pelajaran berharga bagi dirinya untuk lebih menjaga lagi anak-anak saat bermain. Ia juga sangat bersyukur dengan tindakan yang dilakukan pihak hotel karena aksi heroik memberikan pertolongan pertama untuk anaknya.

“Saya sangat berterimakasih kepada pihak hotel. Meski ini kelalaian saya, namun pihak hotel juga tidak mau lepas tangan dan bahkan sampai ikut mengantarkan serta menemani saya di rumah sakit. Sekarang anak saya sudah sadarkan diri. Kalau tadi tidak cepat ditolong, saya tidak tahu lagi apa yang akan terjadi sama anak saya,” katanya, terlihat dengan mata berkaca-kaca.

Pantauan di lokasi, saat ini bocah itu tengah mendapatkan perawatan instensif di RSBK dan dalam kondisi sadar, namun belum bisa banyak diajak berkomunikasi.

Kapolsek Bengkong, Iptu Muhammad Rizqy Saputra didampingi Kanit Reskrimnya, Ipda Anwar Aris beserta anggota Unit Reskrim Polsek Bengkong, begitu mendapatkan informasi langsung mendatangi hotel tempat kejadian perkara (TKP) dan rumah sakit untuk mengecek kondisi anak yang tenggelam tersebut.

“Kami melihat apakah ada unsur kelalaian dari pihak hotel. Namun saat di lokasi, kami lihat hotel sudah memasang pemberitahuan bahwa setiap anak yang berenang harus dalam pengawasan orang tua dan semua tanggung jawab pihak keluarga,” ujar Iptu Rizqy.

Berdasarkan pengakuan gadis mungil itu, kata Rizqy, dia didorong oleh teman-teman yang berjumpa di lokasi.

“Alhamdulillah AM sudah sadarkan diri dan dijaga oleh orang tuanya, meski masih lemas. Keterangan awal korban, saat itu sedang berada di area prosotan anak. Tiba-tiba ada yang mendorongnya dari belakang, sehingga terjatuh dan masuk ke dalam kolam khusus orang dewasa. Untung ada petugas yang berjaga melihat dan langsung menyelamatkan anak itu,” bebernya.

Masih di lokasi yang sama, Wakil General Manager (GM) Hotel Golden View Bengkong, Surya menambahkan bahwa, dirinya baru mengetahui peristiwa itu setelah ibu dari anak itu berteriak ke lobi hotel untuk meminta pertolongan.

Ia pun sudah curiga pasti ada yang tenggelam, sehingga langsung berlari ke kolam renang.

“Pas saya di lokasi melihat anak itu sedang mendapatkan pertolongan pertama oleh petugas yang berjaga di kolam renang. Setelah dadanya dipompa dan mendapat nafas buatan, akhirnya dia merespon, nah langsung kami larikan ke rumah sakit dengan mobil yang sudah disiagakan,” katanya.

Atas peristiwa ini, ia selaku mewakili pihak manejemen meminta kepada setiap tamu hotel yang datang dan hendak membawa anak-anak berenang, bisa ikut menjaga serta mengawasi anaknya sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali ke depan.

“Peran orang tua dalam mengawasi anaknya juga sangat dibutuhkan sekali, meski kami memiliki safety (keamanan). Saya minta tolong jangan hanya mengandalkan kami saja, apalagi kami juga sudah memasang pemberitahuan dan imbauan,” tutupnya.

 

(iam)

---