- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
- Batam Catatkan Pertumbuhan Logistik yang Signifikan
- Sinergi Bangun Batam, Kalapas Baru Temu Sapa Wartawan
Amsakar Kembali Kumpulkan Kepala Puskesmas dan Camat se-Batam, Setelah Dua Pekan Memanggil Lurah

Keterangan Gambar : Rapat soal penanganan stunting di ruang rapat lantai 4 Kantor Walikota Batam, Senin (14/11/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memimpin rapat soal penanganan stunting bersama kepala puskesmas (kapus) dan camat se-Kota Batam di ruang rapat lantai 4 Kantor Walikota Batam, Senin (14/11/2022).
Pada kesempatan tersebut, Amsakar Achmad mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas peran semua pihak terkait.
Perlu diketahui, hingga kini, secara kolektif pencegahan dan penanganan stunting terus dilakukan. Alhasil, prevelensi stunting terus turun dari tahun ke tahun.
“Dari 7,06 persen di Februari 2021 menjadi 6,17 persen di Oktober 2021, dan angka terakhir kalau saya tak salah, turun lagi menjadi 2,56 persen di 2022,” ungkap Amsakar.
Menurutnya, dari capaian ini sudah jelas bahwa, kolektivitas akan membuahkan hasil yang baik. Ia berharap hal ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Seluruh tim alhamdulillah bergerak, dari kapus, dinas-dinas terkait, kader posyandu, kader siaga, dan lainnya terus bahu membahu menangani ini,” ujarnya.
Selanjutnya, rapat tersebut juga menekankan perihal peningkatan atensi terhadap delapan aksi kovergensi stunting, khususnya manajemen data.
“(Manajemen data) ini masih harus diberikan atensi yang lebih,” kata Amsakar, yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Kota Batam ini.
Data-data yang ia maksud di antaranya, perihal data ibu hamil, data keluarga rawan stunting hingga data anak-anak yag diindikasi rawan stunting.
“Ini saya kira penting dan harus diperhatikan,” sebutnya.
Memungkasi komentarnya, Amsakar Achmad menekankan kembali perihal koordinasi yang baik yang telah dibina selama ini agar dapat dipertahankan, baik kapus, camat, kelurahan kader posyandu, kader siaga, serta seluruh elemen masyarakat pada umumnya.
“Kalau semua bergerak saya kira semua akan berjalan baik,” ujarnya. (***)







.gif)






















