- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Amsakar Kembali Kumpulkan Kepala Puskesmas dan Camat se-Batam, Setelah Dua Pekan Memanggil Lurah

Keterangan Gambar : Rapat soal penanganan stunting di ruang rapat lantai 4 Kantor Walikota Batam, Senin (14/11/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memimpin rapat soal penanganan stunting bersama kepala puskesmas (kapus) dan camat se-Kota Batam di ruang rapat lantai 4 Kantor Walikota Batam, Senin (14/11/2022).
Pada kesempatan tersebut, Amsakar Achmad mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas peran semua pihak terkait.
Perlu diketahui, hingga kini, secara kolektif pencegahan dan penanganan stunting terus dilakukan. Alhasil, prevelensi stunting terus turun dari tahun ke tahun.
“Dari 7,06 persen di Februari 2021 menjadi 6,17 persen di Oktober 2021, dan angka terakhir kalau saya tak salah, turun lagi menjadi 2,56 persen di 2022,” ungkap Amsakar.
Menurutnya, dari capaian ini sudah jelas bahwa, kolektivitas akan membuahkan hasil yang baik. Ia berharap hal ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Seluruh tim alhamdulillah bergerak, dari kapus, dinas-dinas terkait, kader posyandu, kader siaga, dan lainnya terus bahu membahu menangani ini,” ujarnya.
Selanjutnya, rapat tersebut juga menekankan perihal peningkatan atensi terhadap delapan aksi kovergensi stunting, khususnya manajemen data.
“(Manajemen data) ini masih harus diberikan atensi yang lebih,” kata Amsakar, yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Kota Batam ini.
Data-data yang ia maksud di antaranya, perihal data ibu hamil, data keluarga rawan stunting hingga data anak-anak yag diindikasi rawan stunting.
“Ini saya kira penting dan harus diperhatikan,” sebutnya.
Memungkasi komentarnya, Amsakar Achmad menekankan kembali perihal koordinasi yang baik yang telah dibina selama ini agar dapat dipertahankan, baik kapus, camat, kelurahan kader posyandu, kader siaga, serta seluruh elemen masyarakat pada umumnya.
“Kalau semua bergerak saya kira semua akan berjalan baik,” ujarnya. (***)