- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
Amsakar: Warga Batam Antusias Divaksin Covid-19

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (dua dari kiri), menyapa salah seorang peserta vaksinasi Covid-19 di Temenggung Abdul Jamal, Seibeduk, Batam, Selasa (15/6/2021).
KORANBATAM.COM - Kesadaran warga Batam untuk divaksin Covid-19 terus meningkat. Hal itu bisa dilihat dari jumlah warga yang melakukan vaksinasi di Temenggung Abdul Jamal (TAJ), Seibeduk, dalam tiga hari terakhir.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan, hari pertama vaksinasi di Temenggung Abdul Jamal ada sebanyak 900 warga. Kemudian, hari kedua meningkat drastis menjadi 1.900 dan hari ketiga ada 2.500 warga divaksin.
“Hal ini menunjukan bahwa masyarakat memang sangat antusiasme untuk divaksin,” kata Amsakar, Selasa (15/6/2021).
Namun, pihaknya tetap mengimbau kepada para warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak berkerumun saat datang untuk divaksin.
Terkait sempat terjadinya antrean yang panjang di Temenggung Abdul Jamal. Amsakar mengatakan, hal itu terjadi tidak berlangsung lama dan dapat segera diatasi oleh petugas di lapangan.
“Jadi vaksinasi ini dimulai jam 08.00 WIB, tapi ternyata banyak yang sudah datang sebelum jam itu. Sehingga antrean sempat panjang, tapi itu tidak berlangsung lama,” ujarnya.
Amsakar menjelaskan bahwa, pihaknya bersama Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Barelang Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316/Batam, Letnan Kolonel (Letkol) Kav Sigit Dharma Wiryawan, langsung melakukan evaluasi. Sehingga ke depan antrean panjang tidak terjadi lagi.
“Saya langsung turun ke lapangan tadi, untuk selanjutnya akan kita evaluasi supaya kejadian tadi pagi tidak terjadi lagi,” jelasnya.
Kemudian, Amsakar juga memastikan saat ini masih ada sekitar 400 vials stok vaksin dan dipastikan masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi masyarakat Batam. Pemerintah Kota (Pemko) Batam juga terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.
“Intinya kami tetap ingin lebih baik ke depannya. Jangan sampai terjadi lagi seperti ini, agar percepatan ini tidak mengabaikan Protkes,” ujarnya.