- Curi Ponsel Pengunjung Pasar, Pria Lansia di Lubukbaja Ditangkap Polisi
- Anut Tradisi Sipakatau, Ady Indra Pawennari Sikapi Santai Hadapi Muswil IV KKSS Kepri
- Gowes Syiar MTQH ke-X Provinsi Kepri Berlanjut ke Bumi Berazam Jaya Karimun
- Rudi Ajak Muslimat NU Terus Berkolaborasi dengan Pemerintah
- Polisi di Bintan Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Narkotika Tanjungpinang
- Danlanud dan Ketua PIA RHF Tanjungpinang Sambangi Pemkab Lingga, Ini Tujuannya
- Data Center BP Batam Lebarkan Sayap hingga ke Provinsi Sumsel
- BP Batam Jajaki Kerjasama Pengelolaan Air Limbah Domestik
- Asita Mega Tourism Expo 2024, Tawarkan Berbagai Destinasi Wisata hingga Produk UMKM
- Rudi Gaungkan Batam Kota Pariwisata, Disampaikan Ardiwinata saat Asita Travel Mart 2024
Angin Segar bagi Perekonomian Batam, Para Investor Bersiap-siap Masuk
Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menyampaikan kabar baik, banyak investor yang bersiap-siap menanamkan modalnya di Batam. Keadaan ini tentu menjadi angin segar bagi perekonomian Batam.
“Perekonomian kita akan terus bangkit. Sudah banyak yang mau masuk (investor) ke sini,” ujar Rudi dalam berbagai kesempatan.
Rudi menjelaskan bahwa, Batam tidak punya hasil bumi yang melimpah seperti daerah lain. Namun, sektor jasa merupakan harapan besar bagi daerah yang dekat dengan Singapura dan Malaysia ini.
“Maka dari itu kita berikan kenyamanan bagi mereka,” katanya.
Mereka yang dimaksud Rudi yakni para investor, wisatawan dan siapapun yang mengunjungi Batam. Tidak heran berbagai pembangunan kini dilakukan di Batam. Jalan-jalan terus ditingkatkan. Estetika kota terus dikembangkan. Hingga pengembangan pelabuhan, bandara dan fasilitas kesehatan.
“Kita butuh investasi dan wisatawan. Kita butuh mereka stay lama di sini. Maka kita siapkan ini semua,” katanya.
Ia berharap, ekonomi Batam terus meningkat demi sejahteranya masyarakat Kota Batam yang ia cintai. Masuknya investasi dan wisatawan akan membuat ekonomi menggeliat.
“Bayangkan, satu wisatawan bawa uang Rp5 juta hingga Rp10 juta, maka seberapa banyak uang yang berputar di Batam. Makanya pembangunan digalakkan, tidak lain untuk kita semua,” papar dia. (*)