- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
- Kukuhkan Paskibraka Anambas, Bupati Aneng Minta Pemuda Jadi Garda Depan Bangsa
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Promo dan Aktivasi Spesial Sepanjang Agustus
Angin Utara, Tangkapan Nelayan Pulau Pecong Anjlok

Keterangan Gambar : Pesisir Pulau Pecong, Kota Batam. (Foto : Ilham)
KORANBATAM.COM, Batam - Hujan yang melanda kepulauan Riau (Kepri) beberapa hari terakhir membuat nelayan di Pulau Pecong, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, memilih enggan untuk tidak melaut, Sabtu (14/12/2019).
Wahyudi salah seorang warga mengatakan bahwa kondisi saat ini cuaca di Pulau Pecong, hujan lebat dan angin kencang, namun tidak disertai petir.
"Sudah hampir satu pekan lebih cuaca buruk, anginnya kencang, ditambah lagi gelombang tinggi. Walaupun dipaksakan melaut tangkapan ikan tak menentu. Hal itu tak sebanding dengan bahaya besar yang akan menanti jika dipaksakan untuk melaut juga," ujarnya Wahyudi melalui via telepon seluler.
Lanjut Wahyudi, biasanya pada akhir Desember atau di penghujung tahun dan memasuki awal tahun, tepatnya Januari saat inilah nelayan panen ikan. Namun, walaupun cuaca buruk nelayan saat disibukkan membuat perangkap ikan Dingkis yang diberi nama bubu.
Hambatan yang terjadi pada cuaca buruk tidak hanya di Pulau Pecong saja, tetapi masyarakat yang berada tinggal di pesisiran pantai serta yang di pulau.
"Ya begini saja, kalau tidak ada kerjaan ya di rumah saja mas. Berharap sih cuaca segera membaik, agar kami bisa pergi melaut lagi," tutupnya. (ilham)