- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
Angin Utara, Tangkapan Nelayan Pulau Pecong Anjlok

Keterangan Gambar : Pesisir Pulau Pecong, Kota Batam. (Foto : Ilham)
KORANBATAM.COM, Batam - Hujan yang melanda kepulauan Riau (Kepri) beberapa hari terakhir membuat nelayan di Pulau Pecong, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, memilih enggan untuk tidak melaut, Sabtu (14/12/2019).
Wahyudi salah seorang warga mengatakan bahwa kondisi saat ini cuaca di Pulau Pecong, hujan lebat dan angin kencang, namun tidak disertai petir.
"Sudah hampir satu pekan lebih cuaca buruk, anginnya kencang, ditambah lagi gelombang tinggi. Walaupun dipaksakan melaut tangkapan ikan tak menentu. Hal itu tak sebanding dengan bahaya besar yang akan menanti jika dipaksakan untuk melaut juga," ujarnya Wahyudi melalui via telepon seluler.
Lanjut Wahyudi, biasanya pada akhir Desember atau di penghujung tahun dan memasuki awal tahun, tepatnya Januari saat inilah nelayan panen ikan. Namun, walaupun cuaca buruk nelayan saat disibukkan membuat perangkap ikan Dingkis yang diberi nama bubu.
Hambatan yang terjadi pada cuaca buruk tidak hanya di Pulau Pecong saja, tetapi masyarakat yang berada tinggal di pesisiran pantai serta yang di pulau.
"Ya begini saja, kalau tidak ada kerjaan ya di rumah saja mas. Berharap sih cuaca segera membaik, agar kami bisa pergi melaut lagi," tutupnya. (ilham)