- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
Angin Utara, Tangkapan Nelayan Pulau Pecong Anjlok 
 
		
	
Keterangan Gambar : Pesisir Pulau Pecong, Kota Batam. (Foto : Ilham)
KORANBATAM.COM, Batam - Hujan yang melanda kepulauan Riau (Kepri) beberapa hari terakhir membuat nelayan di Pulau Pecong, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, memilih enggan untuk tidak melaut, Sabtu (14/12/2019).
Wahyudi salah seorang warga mengatakan bahwa kondisi saat ini cuaca di Pulau Pecong, hujan lebat dan angin kencang, namun tidak disertai petir.
"Sudah hampir satu pekan lebih cuaca buruk, anginnya kencang, ditambah lagi gelombang tinggi. Walaupun dipaksakan melaut tangkapan ikan tak menentu. Hal itu tak sebanding dengan bahaya besar yang akan menanti jika dipaksakan untuk melaut juga," ujarnya Wahyudi melalui via telepon seluler.
Lanjut Wahyudi, biasanya pada akhir Desember atau di penghujung tahun dan memasuki awal tahun, tepatnya Januari saat inilah nelayan panen ikan. Namun, walaupun cuaca buruk nelayan saat disibukkan membuat perangkap ikan Dingkis yang diberi nama bubu.
Hambatan yang terjadi pada cuaca buruk tidak hanya di Pulau Pecong saja, tetapi masyarakat yang berada tinggal di pesisiran pantai serta yang di pulau.
"Ya begini saja, kalau tidak ada kerjaan ya di rumah saja mas. Berharap sih cuaca segera membaik, agar kami bisa pergi melaut lagi," tutupnya. (ilham)
 







.gif)











 
			










