- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
- Kukuhkan Paskibraka Anambas, Bupati Aneng Minta Pemuda Jadi Garda Depan Bangsa
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Promo dan Aktivasi Spesial Sepanjang Agustus
Antisipasi Kebocoran Pipa, Direktur SPAM BP Batam Temui Kontraktor dan Operator Alat Berat

Keterangan Gambar : Direktur BU SPAM BP Batam, Denny Tondano melakukan pertemuan dengan kontraktor dan operator alat berat proyek pelebaran jalan di kawasan Batam Center, Kamis (22/6/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kebocoran pipa akibat terkena alat berat pelebaran jalan menjadi perhatian serius Direktur Badan Usaha (BU) Sistem penyediaan air minum (SPAM) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Denny Tondano. Hal ini, merupakan tindak lanjut dari arahan yang disampaikan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
Agar kejadian serupa tidak terulang, Denny melakukan pertemuan dengan kontraktor dan operator alat berat proyek pelebaran jalan di kawasan Batam Center, Kamis (22/6/2023).
“Kita mengingatkan mereka, mengimbau dan meminta mereka supaya lebih berhati-hati dalam bekerja. Supaya, tidak mengakibatkan kejadian-kejadian yang bisa menghambat pelayanan air di Kota Batam,” ujarnya usai pertemuan.
Ia melanjutkan, dari pertemuan tersebut juga ada beberapa masukan dari kontraktor dan operator alat berat kepada BU SPAM BP Batam. Dari masukan itu, pihaknya akan melakukan pengawasan yang lebih ketat untuk ke depannya.
“Memang masing-masing pekerjaan ini punya waktu yang harus dikejar. Tapi kita berharap, deadline itu bukan berarti mereka bisa bekerja terburu-buru atau tidak memperhatikan keamanan utilitas yang ada. Itu yang tadi kita sampaikan. Mudah-mudahan kedepan tidak ada kejadian lagi,” katanya.
Ia menambahkan, sesuai arahan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi kepada pihaknya, untuk terus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan air bersih di Kota Batam.
Maka dari itu, selain mencari solusi persoalan distribusi air di Batam, pihaknya juga harus memastikan kondisi pipa tidak lagi terjadi kebocoran seperti yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini.
“Kami berkeyakinan bahwa upaya dan strategi yang dilakukan bisa mengatasi permasalahan air yang terjadi. Sehingga suplai air yang diterima masyarakat bisa terjaga dengan baik,” tutupnya. (***)