- Siapkan SDM Tangguh, Amsakar Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi di Batam
- Khidmatnya Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Kodaeral IV Batam
- PLN Batam Tandatangani PJBTL dengan PT Teknologi Data Infrastruktur
- Iptu Adyanto Syofyan Pindah Tugas
- Minta Pengembang Lengkapi Perizinan
- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
Apresiasi Gerakan Anti Sampah, Sekda Jefridin Ajak Masyarakat Peduli Kebersihan Lingkungan

Keterangan Gambar : DLH berkolaborasi bersama dengan BRI dan tim Ksatria Batam di fasum Gang Singgah, RT 01/RW 09 Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (8/12/2023). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Sekretaris Daerah (Sekd) Kota Batam, Jefridin Hamid mengapresiasi kegiatan Gerakan Anti Sampah (GAS) yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan tim Ksatria Batam di fasilitas umum (Fasum) Gang Singgah, RT 01/RW 09 Bengkong, Jumat (8/12/2023).
Tim Ksatria Batam bersama dengan BRI dan masyarakat setempat membersihkan sampah yang terdapat di dalam sungai tersebut.
“Saya atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengucapkan terima kasih kepada BRI dan Tim Ksatria yang sudah peduli terhadap lingkungan,” ungkapnya di lokasi kegiatan.
Kegiatan GAS ini menurutnya, dapat memotivasi masyarakat agar lebih peduli lagi terhadap kebersihan lingkungan. Aksi bersih-bersih sampah di dalam sungai ini juga merupakan contoh teladan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai atau parit.
“Jika curah hujan tinggi maka sebagian jalan di Batam akan menggenang. Meminimalisir hal tersebut, sebaiknya kita membuang sampah di tempatnya. Jangan membuang sampah sembarangan, apalagi di dalam parit atau sungai. Jika seluruh masyarakat Batam melakukan ini, yakinlah Batam akan bersih, aman dan nyaman,” sebutnya.
Selain membersihkan sampah yang ada di aliran sungai tersebut, tim Ksatria bersam BRI juga menanam bunga menggunakan media vertikal garden. Melalui media tanam ini, bunga tetap dapat hidup dan dapat ditanami beraneka ragam tumbuhan.
“Keren juga media tanam seperti ini, tidak memakan banyak tempat tapi bisa menanam bunga dengan berbagai jenis. Agar tetap tumbuh tanamannya harus dirawat ya Ibu-ibu. Agar lingkungan kita semakin asri, bersih dari sampah sehingga kita nyaman tinggal di sini,” pesannya kepada warga setempat. (***)