- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
Asita dan Disbudpar Batam Bahas Potensi Wisman Timur Tengah dengan KJRI di Johor Bahru

Keterangan Gambar : Pemko Batam dan Asita Kepri menyambut rombongan KJRI di Johor Bahru, Selasa (5/9/2023). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersama Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Kepulauan Riau (Kepri) atau pelaku pariwisata menjajaki potensi bisnis pariwisata dengan Johor Bahru.
Hal itu dibahas saat bertemu langsung dengan Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor, Sigit Suryantori Widianto di Johor Bahru, Malaysia, Selasa (5/9/2023).
“Tadi bertemu langsung dengan KJRI, saya bersama pelaku pariwisata (Asita Kepri) menjajaki potensi bisnis di sektor pariwisata,” ujar Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata.
Sebelumnya, Ardiwinata dan rombongan mengikuti trip ke Johor menggunakan kapal Dolphin yang mulai melayari Batam Johor.
“Pertemuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan promosi pariwisata Batam dan Kepulauan Riau. Harapan kami konsulat dapat memfasilitasi kebutuhan Asita agar dapat diakomodasi, dan event kedua kota dapat saling mengundang,” katanya.
Ia mengatakan, peluncuran trip dari Dolphin ini merupakan bagian dari aksesibilitas yang penting bagi pariwisata. Ia mengaku, Batam saat ini sudah makin sempurna baik dari amenitas, aksesibilitas hingga atraksinya.
“Pak Wali (Wali Kota Batam, Muhammad Rudi) sangat konsen memajukan pariwisata Batam, bahkan sejumlah infrastruktur sudah dibangun dan cantik untuk menjadi daya tarik wisatawan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, dengan dibuka akses ini, diharapkan makin memudahkan wisatawan baik dari Batam maupun dari Johor saat berwisata.
“Malaysia merupakan salah satu negara tertinggi menyumbang jumlah kunjungan wisatawan ke Batam,” kata pria yang akrab disapa bang Ardi ini.
Ardi juga minta bantuan pihak Konjen memberikan masukan dan data turis dari Timur Tengah yang belum secara kolosal (secara besar-besaran, red) datang ke Batam.
“Kunjugan wisman ke Batam di domimasi dari negara Singapura, Malaysia. Semoga yang dari Timur Tengah juga bisa ke Batam, karena makanan halal Masjid Sultan Mesjid Tanjak yang di Bangun pemerintah bisa sebagai daya tarik kami harap bantun dari pihak Konjen untuk mempromosinya,” ujarnya. (***)







.gif)






















