- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Bahas Rempang Eco-City, Pemenuhan Infrastruktur Dasar Jadi Prioritas BP Batam

Keterangan Gambar : Rakor rencana pengembangan Rempang Eco-City di Marketing Centre BP Batam, Rabu (17/7/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait rencana pengembangan Rempang Eco-City, Rabu (17/7/2024).
Berlangsung di Marketing Centre BP Batam, rapat ini juga melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG), selaku pengembang kawasan.
Beberapa rencana aksi yang berkaitan untuk mendukung realisasi investasi di Rempang pun menjadi pembahasan utama. Satu di antaranya adalah tentang pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar.
“Apa yang menjadi kebutuhan secepat mungkin mesti kita selesaikan. Yang terpenting, aspek investasi dan aspek regulasi tidak saling berbenturan,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi sebagai pimpinan rapat.
Pada prinsipnya, lanjut Rudi, BP Batam berkomitmen penuh untuk menuntaskan rencana investasi Rempang Eco-City.
Hal ini selaras dengan arahan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto saat berkunjung ke Batam pada Kamis (12/7/2024) lalu.
“Ini memberikan peluang bagi peningkatan ekonomi daerah. Kita semua tentu memiliki tekad agar investasi Rempang bisa sukses dan berjalan lancar,” sebut Rudi yang juga menjabat sebagai Walikota Batam.
Di samping itu, Rudi mengajak seluruh komponen daerah untuk dapat berkolaborasi menyukseskan Rempang Eco-City. Sehingga, hal tersebut dapat memudahkan koordinasi antar lini ke depannya.
“Hal-hal bersifat teknis mesti clear. Termasuk mempertimbangkan skema-skema alternatif yang dapat mendukung penyelesaian investasi di Rempang,” pungkasnya. (*)