- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
Bahas Revitalisasi Perkapalan Tradisional, Pemda Kepulauan Anambas Audiensi dengan Kemendikbudristek

KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Bahas Revitalisasi perkapalan tradisional untuk dijadikan sebagai alat transportasi yang menunjang dunia pariwisata dan sebuah kebudayaan atau kearifan lokal masyarakat di kepulauan.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyampaikan, jika masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas yang terdiri dari ratusan pulau maka perlu transportasi sebagai alat penghubung. Namun transportasi tersebut merupakan kapal tradisional masyarakat yang bisa disejalankan sebagai penunjang pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Abdul Haris, SH mengatakan bahwa kepulauan Anambas memiliki potensi armada kapal tradisional yang tersedia hampir diseruruh pulau/ desa, revitalisasi kapal tradisional dapat dijadikan paket perjalanan wisata yang sangat menarik.
"Kalau dikelola dengan baik maka kapal tradisional ini bisa dijadikan transplantasi pariwisata yang menarik. Karena potensi nya disetiap desa pasti ada, jadi bisa dimanfaatkan untuk transportasi pariwisata," ujarnya, Jumat (4/3/2022).
Direktur Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, Idham Bakhtiar Setiadi menyampaikan mengenai Revitalisasi Perkapalan tradisional adalah ketersambungan budaya antara pulau dan daerah Indonesia sebagai penguatan ekosistem kebudayaan.
"Sebagai daerah kepulauan tentunya kapal tradisional sangat banyak digunakan oleh masyarakat. Ini adalah ketersambungan kebudayaan yang bisa dimanfaatkan untuk pariwisata khusunya transportasi," ujarnya.
Turut hadir mendampingi bupati yaitu, staf ahli bidang pemerintahan, staf ahli bidang sosial, asisten II bidang perekonomian dan pembangunan, kepala dinas perhubungan dan lingkungan hidup , kepala Bappeda, dan perwakilan dari dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten kepulauan Anambas. (Thony /Jhon).







.gif)






















